Surabaya - Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur menangkap empat hacker asal Indonesia.
Empat peretas kelas dunia ini telah membobol data pribadi 260 ribu orang dari 70 negara.
Empat tersangka ini berinisial KEP, PRS, RKY, dan TMS.
Baca juga: Minta Bjorka Ditindak Tegas, Moeldoko: Jangan Dikasih Ampun
Dirrekrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengungkapkan empat hacker ini berhasil mengantongi uang Rp5 miliar dari hasil kejahatan yang mereka lakukan sejak tahun 2018 lalu.
"Komplotan ini menjual data yang mereka retas melalui situs gelap dan meraih keuntungan hingga Rp5 miliar," kata Farman di Mapolda Jatim.
Farman mengungkapkan modus para pelaku menjerat para korbannya yakni dengan membuat website palsu dengan tujuan mendapatkan data perbankan dan data pribadi milik warga dari berbagai negara.
Baca juga: Polri Ungkap Peran Pemuda Madiun Dalam Kasus Bjorka
Data perbankan 260 orang dari 70 negara yang mereka retas dijual ke situs gelap dengan harga $15 perdata.
"Para pelaku sudah kita amankan untkk proses hukum lebih lanjut," kata Farman. (Dari berbagai sumber) []