Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pamer kekayaan atau flexing di sosial media (sosmed).
"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdaya orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu," kata Moeldoko dalam siaran pers yang diterima di Jakarta Kamis, 24 Maret 2022.
Menurut mantan Panglima TNI itu, analogi teknologi terkini dengan perkembangan sosialisasi generasi anak muda memiliki kaitan yang sangat erat. Sebab, gawai yang serba mempermudah hidup membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serba instan.
Baca juga: Moeldoko: Jangan Diperdebatkan, Pemindahan IKN Sudah Final
"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan, muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," ucapnya.
Selain itu, Moeldoko menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi ITN Malang yang telah melakukan berbagai inovasi, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan.
Baca juga: Moeldoko: Pembayaran Ganti Rugi Wadas Rampung Sebelum Lebaran
Misalnya, adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadikan ITN sebagai satu-satunya kampus yang memiliki PLTS.
"Bapak Presiden Jokowi sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan. Saat ini kita sedang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi, termasuk soal energi. Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah," kata Moeldoko. []