News Rabu, 06 April 2022 | 20:04

Moeldoko Minta Sudahi Polemik Jokowi Tiga Periode

Lihat Foto Moeldoko Minta Sudahi Polemik Jokowi Tiga Periode Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (foto: KSP).

Jakarta - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta agar masyarakat menyudahi polemik perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Presiden sudah jelas, mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan, sekali lagi saya ingatkan sudah cukup berpolemik tentang ini," kata Moeldoko di kantor KSP Jakarta, Rabu, 6 April 2022.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) pada Jumat, 1 April 2022 menggelar aksi menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode. Mahasiswa bahkan mengancam akan mengadakan demonstrasi lebih besar jika terjadi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca jugaJokowi: Jangan Ada Lagi Suara Penundaan Perpanjangan

"Saya ingin tegaskan kepada masyarakat Indonesia, sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periode lah, perpanjangan lah. Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu, jangan jadi bahan gorengan yang tidak berkualitas," ujar Moeldoko.

Menurut mantan Panglima TNI itu, pemerintah saat ini sedang fokus memikirkan pandemi Covid-19 belum tuntas.

"Kedua, pemerintah memikirkan skenario menghadapi perang Ukraina dengan Rusia. Dampaknya seperti apa? Itu sudah disiapkan skenario-skenario, pengaruhnya terhadap ekonomi," ucapnya.

Baca jugaTolak Jokowi 3 Periode, Rocky Gerung: Prestasinya Enggak Ada Ngapain Diperpanjang

Moeldoko pun meminta agar semua pihak dapat berpikir ke depan.

"Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif. Bicara perpanjangan bicara tiga periode," ucapnya.

Presiden Jokowi sendiri pada 30 Maret 2022 telah mengatakan semua pihak harus menaati konstitusi UUD 1945 terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca jugaPDIP Minta Luhut dan Bahlil Tidak Jebak dan Tampar Jokowi

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," kata Presiden Jokowi di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya