News Rabu, 04 September 2024 | 15:09

Momen Jokowi Perkenalkan Prabowo Kepada Paus Fransiskus: Tradisi yang Bagus

Lihat Foto Momen Jokowi Perkenalkan Prabowo Kepada Paus Fransiskus: Tradisi yang Bagus Prabowo Subianto, Paus Fransiskus, dan Presiden Joko Widodo. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan pernyataan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia Sri Paus Fransiskus terkait inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi memperkenalkan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kepada Kepala Negara Vatikan tersebut usai menggelar upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.

"Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang," kata Retno di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Ia menuturkan, dalam setiap kesempatan dan acara, Presiden Jokowi selalu memperkenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.

Paus pun memberikan pandangannya secara khusus terhadap sikap Presiden Jokowi sebelum mengakhiri jabatannya di sela-sela pertemuan bilateral itu.

"Dan dalam pertemuan bilateral tadi Paus juga menyampaikan hal tersebut," ucap Menlu Retno.

Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus memulai kunjungan bersejarahnya di Jakarta dengan serangkaian kegiatan penting pada Kamis, 5 September 2024.

Kunjungan diawali dengan doa bersama di Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.00 WIB, dilanjutkan dengan pertemuan bersama penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Puncak agenda Paus Fransiskus berlangsung pada sore hari pukul 17.00 WIB, di mana ia memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Misa ini dihadiri oleh sekitar 80.000 umat Katolik dari berbagai penjuru Indonesia.

"Ini adalah momen yang sangat bersejarah dan penuh berkah. Akan dihadiri 80.000 ribu umut. Kehadiran Paus Fransiskus menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya persatuan dan kasih sayang antar sesama," ujar Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo saat ditemui di Jakarta, Selasa, 3 September 2024.

Selanjutnya pada Jumat, 6 September 2024, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, Papua Nugini.

Keberangkatan dijadwalkan pada pukul 09.45 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia, sekaligus menegaskan pesan perdamaian dan solidaritas antarumat beragama yang dibawa oleh Paus Fransiskus.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya