Jakarta - Ada cara yang unik untuk memotivasi petugas haji Indonesia di Makkah. Memang, bagi sebagian petugas haji tentunya bukan perkara yang mudah, apalagi di tengah begitu rapatnya agenda ibadah di Makkah dan Madinah.
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq alias Kiai Maman pun memberikan tips kepada para petugas haji Indonesia wilayah Kloter Solo, Padang, dan Balikpapan.
Pada kesempatan itu turut hadir beberapa Anggota DPR RI, Sekjen DPR RI, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Kakanwil Jawa Tengah Mustain Ahmad, dan juga beberapa pejabat Kemenag lainnya.
Kiai Maman yang didapuk sebagai pembicara, menekankan kembali tentang pentingnya pelayanan terbaik bagi tamu-tamu Allah.
Dia mengatakan, tugas dari para petugas haji adalah melayani dan membahagiakan ratusan ribu jamaah haji asal Indonesia.
Suasana semakin ceria ketika Kiai Maman mengadakan kuis berhadiah. Para peserta yang hadir pun tampak menyambut antusias ketika lontaran pertanyaan diberikan.
Kiai Maman memberikan pertanyaan sederhana kepada para peserta untuk membuat 2 kalimat yang terdiri dari 1 akar kata yang sama tapi mengubah huruf serta menukar posisi huruf.
"Bikin kata bahasa Arab layani aku bahagiakan aku syaratnya adalah menukar syin ke depan huruf alif," kata Kiai Maman seperti meneruskan keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.
Banyak sekali dari para petugas mengacungkan tangan karena iming-iming hadiah yang lumayan yaitu US$ 100, sayangnya sampai lima peserta yang menjawab dengan berbagai variatif tapi belum ada yang pas menjawabnya.
Meski begitu, Kiai maman tetap memberikan masing-masing 100 Riyal sebagai hadiah telah berusaha.
Akhirnya kuis pun ditutup dan Kiai Maman memberikan jawabannya yakni " Saaidni, Asidni", yang artinya layani aku muliakan aku.
Gaya komunikatif Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu membuat semua petugas merasa sangat bahagia dan melakukan kembali komitmen tentang pelayanan terbaik untuk tamu-tamu Allah dan Rasul.
"Yang membahagiakan jamaah haji tentu pula akan mendapatkan kebahagiaan dari Allah dan Rasulullah di dunia dan akhirat," ucap Kiai Maman.[]