News Kamis, 05 Oktober 2023 | 14:10

MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023

Lihat Foto MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023 Motogp. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Balap kelas dunia MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk kalender balap 2023 segera digelar. 

MotoGP ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah.

"Akan menjadi sangat menarik karena di penghujung musim balapan kali ini perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023.

Hingga seri ke-14, puncak klasemen MotoGP diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin diikuti pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin. 

MotoGP Indonesia sendiri merupakan seri ke-15 MotoGP 2023 dan akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023.

Sandiaga mengatakan bahwa MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp3,5 triliun. Dia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari Presiden Joko Widodo.

“Tadi kami mengundang Bapak Presiden dan juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meramaikan, mendukung MotoGP Mandalika yang dampak ekonominya tahun lalu hampir mencapai Rp3,5 triliun. Ini yang kita harapkan mendapatkan perhatian luar biasa bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia dan secara kawasan perhelatan MotoGP ini tentunya sangat menarik,” jelasnya.

Menurut dia, Presiden Jokowi juga meminta jajaran terkait terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk lebih mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata baru.

BACA JUGA: Persiapan MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika Ditutup hingga Oktober 2023

“Destinasi-destinasi yang sudah mature, sudah mapan seperti Nusa Dua itu bisa dilakukan sebuah inovasi-inovasi agar tercapai ruang-ruang bagi pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi super prioritas lainnya. Mungkin nanti setelah kita bisa mendapatkan inovasi-inovasi di pendanaan untuk Nusa Dua, ini bisa digunakan untuk pengembangan Labuan Bajo, Mandalika, Likupang,” ujarnya.

Dia kemudian menekankan pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan destinasi pariwisata tersebut.

“Harapannya juga lima destinasi super prioritas dan ada beberapa lembaga yang sudah mengelola seperti badan otorita yang ada di Kemenparekraf ini bisa lebih bersinergi sehingga akan lebih banyak investasi karena tahun ini tema dari Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day adalah Investment and Green Tourism,” tandasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya