Medan - Rasa gembira terpancar dari wajah seluruh warga yang mengikuti Mudik Bareng Pemko Kota Medan menjelang diberangkatkan dari Jalan Pulau Pinang, Jumat, 29 April 2022.
Program mudik bareng ini, kali pertama dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
Tercatat, sebanyak 3.491 warga yang terdiri dari pekerja, mahasiswa dan pelajar ikut mudik bareng tersebut, yang diberangkatkan mulai hari ini Jumat, 29 April hingga Minggu, 1 Mei 2022.
Bobby Nasution saat melepas langsung keberangkatan pemudik berharap, para pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama anggota keluarga di kampung halaman masing-masing.
Menurutnya, Mudik Bareng Pemko Medan itu tidak ada menggunakan dana dari APBD. Bahkan, tim kepanitiaan yang dibentuk untuk melaksanakan mudik juga tanpa dengan surat keputusan (SK).
"Program Mudik Bareng Pemko Medan ini murni hasil kerja sama Pemko Medan dengan seluruh OPD, stakeholder, donatur, para pelaku usaha dan industri yang ada di Kota Medan, serta Bank Sumut yang telah membantu memfasilitasinya," ujarnya.
Melalui program ini, dia ingin memperlihatkan bahwa Pemko Medan ingin hadir di tengah-tengah keluarga warga yang mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya masing-masing.
"Salam dari kami (Pemko Medan) dan seluruh unsur Forkopimda Kota Medan, stakeholder kepada keluarga di kampung halaman. Mudah-mudahan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang akan kita jelang dalam beberapa hari ini dapat menjadikan kita insan yang bertakwa dan bermanfaat baik untuk agama, bangsa dan negara, terkhusus Kota Medan," kata menantu Presiden Joko Widodo ini.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan selaku Ketua Panitia Mudik Bareng Pemko Medan, Benny Iskandar menjelaskan sasaran mudik bareng adalah buruh, pekerja, mahasiswa dan pelajar, dan persiapannya dilakukan selama dua pekan sesuai instruksi wali kota.
Dikatakannya, pendaftaran mudik bareng seharusnya lima hari, mulai 21-25 April. Tapi berhubung warga yang mendaftar cukup banyak, maka pendaftaran ditutup.
"Kita terpaksa tutup pada 23 April, kita minta maaf karena hanya bisa menampung tiga hari pendaftaran karena keterbatasan ketersediaan bus. Untuk itu kami minta maaf kepada seluruh masyarakat yang tidak diterima dan ditampung dalam mudik bareng tahun ini," tutur Benny.
Kemudian, dia menguraikan, jumlah warga yang mendaftar untuk mengikuti mudik bareng baik langsung di Posko Pembantu Dinas Perhubungan Kota Medan maupun secara online melalui website dan WhatsApp yang disediakan Dinas Kominfo Kota Medan sebanyak 3.600 orang.
Namun setelah dilakukan seleksi, ungkapnya, baik vaksin maupun kelengkapan lainnya, yang diberangkatkan akhirnya sebanyak 3.491 orang.
"Jumlah armada bus yang disediakan sebanyak 125 armada, terdiri dari 68 armada bus sedang, 1 bus sedang dan 56 bus kecil. Sedangkan rute pengantaran mudik untuk 13 kota tujuan di kabupaten dan kota di Sumut," katanya.
Dia menambahkan, untuk pemberangkatan Jumat sebanyak 1.250 pemudik dengan 20 unit bus besar dan 25 unit bus kecil. Sedangkan pemberangkatan kedua, Sabtu sebanyak 1.575 pemudik dan pemberangkatan ketiga, Minggu sebanyak 666 pemudik.
Seorang peserta mudik, Winda Sari Rangkuti, mengucapkan terima kasih kepada wali kota beserta seluruh jajaran yang telah memfasilitasi digelarnya mudik bareng.
"Ini sangat membahagiakan dan kami syukuri. Harapan kami ke depannya, program mudik bareng ini berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya," ungkapnya. []
