Jakarta - Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik tahun 2022 ini.
Jumlah yang sangat besar ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan parah.
Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk mengurangi kemacetan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Senin, 18 April 2022.
Baca juga:
Lebaran 2022 Sebanyak 85,5 Juta Pemudik, 47 Persen Akan Gunakan Jalur Darat
Dia menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik.
“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tandasnya. []