News Sabtu, 25 Desember 2021 | 20:12

Muhadjir Effendy: GPDRR 2022 Ajang Unjuk Reputasi Indonesia

Lihat Foto Muhadjir Effendy: GPDRR 2022 Ajang Unjuk Reputasi Indonesia Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Opsi/Humas Kemenko PMK)
Editor: Yohanes Charles

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, momentum pelaksanaan pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 harus menjadi ajang unjuk gigi reputasi Indonesia dalam penanganan bencana.

Mengingat Indonesia merupakan negara langganan soal ini.  Hal ini disampaikan Muhadjir dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Panitia Nasional Penyelenggara 7th GPDRR Tahun 2022 di Jakarta pada Jumat 24 Desember 2021. 

"Indonesia berada dalam cincin api dan dilanda bencana hidrometeorologi. Kita mestinya menjadi negara yang pakar ahli dan kaya pengalaman dalam kaitannya dengan penanggulangan bencana. Itu saya kira harus kita tunjukan kepada dunia," ujarnya. 

Selain itu, Muhadjir berharap, pelaksanaan GPDRR 2022 menjadi ajang promosi terhadap budaya, pariwisata Indonesia sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi.

"Kita harus mendapatkan sesuatu. Jangan sampai kita terlampau kosong. Hanya menggelar tapi tidak ada efek baik langsung maupun tidak langsung dari event ini," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan GPDRR Tahun 2022. Kegiatan yang direncanakan diadakan di Bali ini merupakan pertemuan ke-7 dari forum dua tahunan yang digagas oleh Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana atau United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pertemuan GPDRR tahun 2022. 

Komitmen itu telah terbukti dengan adanya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara GPDRR ke-7 Tahun 2022 telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya