News Jum'at, 27 Mei 2022 | 13:05

Muhaimin Iskandar Ingin Dokter Terawan Cawapresnya

Lihat Foto Muhaimin Iskandar Ingin Dokter Terawan Cawapresnya Terawan Agus Putranto dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melontarkan keinginannya menjadikan eks Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto sebagai calon wakilnya di Pilpres 2024 mendatang.

Hanya saja keinginan itu bisa diwujudkan jika dia memiliki syarat 20 persen partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung dalam pemilihan presiden.

"Seandainya aku punya partai sampai 20 persen maka Pak Dokter Terawan bisa jadi cawapresku. Gimana Bestie…?" cuit Muhaimin di akun Twitternya, Jumat, 27 Mei 2022.

Muhaimin sejauh ini terus melakukan catur politiknya demi bisa bertarung di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua DPR RI itu terus melakukan keliling ke sejumlah daerah guna mendapat dukungan politik.

Saat hadir dalam pesta pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Muhaimin tampak pose bareng Terawan yang juga hadir di Solo, Kamis, 26 Mei 2022.

"Dokter Terawan, Menkes paling peduli dan berani mencari jalan keluar walaupun sempit dan penuh tantangan. Sehat selalu Pak Dokter," tulis Cak Imin di akun Twitternya sembari memajang foto mereka berdua.

Baca juga:

Jenderal Andika Hormati Keputusan IDI Soal Status dr Terawan

Dokter Terawan sendiri merupakan sosok yang terus membetot perhatian publik. Selepas dari jabatan menteri, dia sempat viral kemudian setelah adanya pemecatan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dokter Terawan diberhentikan terkait metode Digital Subtraction Angiography (DSA) atau metode cuci otak yang kerap dipromosikan Terawan.

Setelah melalui proses panjang sejak 2013 silam, Terawan dinilai tak memiliki itikad baik untuk memperbaiki komunikasi dengan MKEK IDI terkait metode DSA yang kala itu dinilai belum memiliki bukti ilmiah atau evidence based. 

"Tentu implikasinya memang setelah status keanggotaannya IDI diberhentikan tetap, adalah kepada rekomendasi (pemberhentian izin praktik) yang nanti akan kami surati Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)," kata Juru bicara Pengurus Besar IDI saat Muktamar IDI ke-31 di Aceh pada Jumat, 1 April 2022.

Dipecat dari IDI, Terawan kemudian resmi bergabung dengan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

Ketua PDSI Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto mengatakan Terawan secara administrasi sudah bergabung bersama PDSI sejak Jumat, 13 Mei 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya