Jakarta - Muhammadiyah mulai melaksanakan salat Tarawih pada malam ini, Minggu 10 Maret 2024.
Sementara, ibadah puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
"Iya. Malam ini saya Tarawih di Masjid al-Falah, Benhil," ujar Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu`ti, dikutip dari CNNIndonesia, Minggu 10 Maret 2024.
Dia pun mengimbau kepada umat Islam yang mulai tarawih malam ini dan ibadah Ramadan lainnya dengan khusyuk, mengharapkan rida Allah.
"Terhadap perbedaan awal Ramadan dan ibadah lainnya, seperti rakaat Tarawih, hendaknya saling menghormati," jelas dia.
"Kepada masyarakat luas, hendaknya menjaga situasi dan kondisi yang kondusif dengan menjaga ketenangan dan saling menjaga agar umat Islam dapat beribadah dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Sebagai informasi, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, dengan menggunakan metode hisab hakiki.
Mengutip berbagai sumber, hisab hakiki adalah metode perhitungan kalender hijriah yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadhan dan awal bulan-bulan Hijriah lainnya.
Metode ini berpatokan pada gerak benda langit, khususnya posisi Matahari dan Bulan sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.
Terdapat tiga kriteria awal bulan baru dengan prinsip hisab wujudul hilal.
Pertama, sudah terjadi ijtimak (konjugsi) antara Bulan dan Matahari.
Kedua, ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari. Ketiga, ketika Matahari terbenam dan Bulan belum terbenam atau masih berada di atas ufuk.
Hal tersebut membuat penetapan awal Ramadhan versi Muhammadiyah biasanya berbeda satu hari dengan penetapan pemerintah.