News Kamis, 01 Desember 2022 | 16:12

Mulai 2 Desember Siaran TV Analog di Jabar, Jateng, dan Barang Dihentikan

Lihat Foto Mulai 2 Desember Siaran TV Analog di Jabar, Jateng, dan Barang Dihentikan Seorang Menonton Siaran Digital. (Foto: Opsi/Antara)
Editor: Yohanes Charles

Jakarta - Lembaga Penyiaran Swasta akan menghentikan siaran televisi analog di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai Jumat 2 November 2022.

Demikian dikatakan Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia.

"Lembaga penyiaran swasta dan pemangku kepentingan lainnya sudah menetapkan tanggal untuk penghentian siaran analog. Yakni 2 Desember jam 24.00," kata Gery Dikutip dari laman RRI, Kamis 1 November 2022.

Menurut Gery, Analog switch off (ASO) atau penghentian siaran televisi analog akan dilakukan pada 2 Desember di wilayah Bandung dan sekitarnya, Yogyakarta, Solo, Semarang dan sekitarnya serta Batam dan sekitarnya.

Gery menjelaskan Batam menjadi salah satu lokasi ASO pada 2 Desember karena terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura. Ini untuk menghindari perselisihan dengan negara tetangga akibat interferensi spektrum frekuensi radio.

"Singapura dan Malaysia sudah melakukan ASO dan mengadakan siaran digital sejak 2019. Jika lokasi-lokasi itu sudah melakukan ASO pada 2 Desember, maka masyarakat di sana akan bisa mendapatkan siaran televisi terestrial digital," ujarnya.

Indonesia memiliki 225 wilayah siaran, 132 diantaranya sudah mendapatkan siaran televisi terestrial digital. Satu wilayah siaran bisa melayani beberapa kota atau kabupaten.

Dari total wilayah yang sudah bersiaran digital, sebanyak 103 wilayah adalah non-terestrial alias tidak mendapatkan siaran televisi terestrial analog sebelumnya. Wilayah itu langsung mendapatkan siaran digital.

"Saat ini masih tersisa 93 wilayah siaran yang akan melakukan ASO dan menyiarkan siaran digital. Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah stasiun televisi terbanyak, total terdapat 696 stasiun televisi yang tersebar di seluruh Tanah Air," ucapnya.

Data Kementerian Kominfo menunjukkan saat ini 580 stasiun televisi bersiaran simulcast atau memberikan siaran analog dan digital secara bersamaan. Hanya 116 stasiun televisi, antara lain stasiun televisi lokal, komunitas dan milik pemerintah daerah, yang bersiaran analog.

"Mereka bekerja sama dengan penyelenggara multipleksing dan akan berpindah semua. Indonesia memasuki siaran digital pada 2022 ditandai dengan migrasi ke transmisi digital di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," katanya. []

Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari tim redaksi kami melalui Google News

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya