Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah mewaspadai meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat musim hujan di Indonesia sedang berlangsung.
"Pemerintah harus menguatkan upaya pencegahan muncul dan menyebarnya kasus DBD di Indonesia seiring tibanya musim hujan. Kita harus bersiap melakukan upaya pencegahan sebelum terjadinya peningkatan kasus," kata Netty dalam keterangannya, Rabu, 8 November 2023.
Pemerintah juga diminta fokus pada upaya pemberantasan sarang nyamuk dan edukasi pada masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Diketahui, penyakit DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sebelumnya terinfeksi. Nyamuk jenis ini berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, penampungan air hujan hingga tempat air minum.
Gejala umum yang muncul pada penderita adalah demam tinggi, nyeri perut, mual, timbulnya bintik-bintik merah di tubuh dan turunnya jumlah trombosit.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI mengimbau agar pemerintah melibatkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk.
"Libatkan masyarakat dan kuatkan peranan dari juru pemantau jentik-jentik untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan tempat tinggal masyarakat," ujarnya.
"Penggunaan fogging sebagai upaya pencegahan harus dievaluasi. Apakah cara ini efektif atau justru memunculkan masalah kesehatan baru lainnya?" sambungnya.
Anggota DPR dari Dapil Jabar VIII Cirebon-Indramayu ini juga mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam pemberian vaksin dengue untuk masyarakat.
"Pastikan vaksin dengue untuk masyarakat tercukupi ketersediaannya. Fokus pada mereka yang berpotensi tinggi terkena penyakit DBD, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah yang disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak," ucap Netty.[]
