Jakarta - Nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk kesekaian kalinya muncul pada pagelaran Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia IV di Palembang, Sumatra Selatan, yang dilangsungkan di Dermaga Convention Centre, Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu kemarin, 29 Oktober 2022.
Musra Indonesia digelar untuk menampung aspirasi dan kehendak rakyat terkait kriteria calon pemimpin pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 potensial.
Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menyebut suara Erick Thohir cenderung stabil bahkan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari Musra sebelumnya.
Tak hanya pada posisi Cawapres, ia mengungkapkan bahwa nama Erick Thohir juga muncul pada Capres yang dikehendaki oleh masyarakat.
"Erick Thohir menguat di posisi (Capres) kelima dengan posisi 15,18 persen. Yang menarik juga, Erick muncul di Capres dan Cawapres muncul lagi di nomor 4. Angkanya itu semakin stabil dan naik signifikan," kata Panel kepada Opsi, Rabu, 2 November 2022.
Selain itu, dia juga merespons munculnya Jenderal Dudung Abdurachman. KSAD itu menduduki posisi keempat Capres pilihan rakyat.
"Dudung juga mengejutkan ini tiba-tiba muncul dua kali berturut-turut. Karena di Jawa Barat, dia enggak ada. Tapi kita kan enggak tahu yang muncul tiba-tiba di dua Musra ini, di Musra berikutnya dia muncul lagi atau tidak," ujarnya.
Kendati demikian, sejak Musra Bandung, lanjutnya, nama-nama yang konsisten hingga Musra Palembang adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Anies Baswedan, dan Airlangga.
"Itu stabil. Tapi yang paling stabil dan trennya meningkat, Erick Thohir," tuturnya.
Lebih lanjut, Panel berpandangan bahwa masyarakat Sumatra Selatan menginginkan Cawapres pada kontestasi Pilpres mendatang adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
"Menurut saya, hasil Musra IV Sumatra Selatan adalah bahwa masyarakat Sumsel berpandangan bahwa Erick Thohir layak jadi calon wakil presiden," ucap Panel Barus.
Berikut cawapres hasil Musra IV Palembang;
1. Arsjad Rasjid 17,84 persen
2. Airlangga Hartarto 16,69 persen
3. Moeldoko 15,35 persen
4. Erick Thohir 15,18 persen
5. Sandiaga Uno 13,32 persen
6. Tito Karnavian 7,83 persen
7. Mahfud Md 3,73 persen
8. Puan Maharani 3,69 persen
9. Andika Perkasa 2,16 persen
10. Agus Harimurti Yudhoyono 1,05 persen
11. Lainnya 3,16 persen.[]
