Jakarta - Politisi Partai NasDem, Bestari Barus mengatakan private jet atau jet pribadi yang digunakan Anies Baswedan ke Sumatra Barat beberapa waktu bukan milik pemerintah pusat maupun daerah.

Bestari menegaskan, anggaran yang digunakan untuk membiayai bukan dari oligarki.

"Yang penting kan penggunaan ini (jet) bukan APBD atau APBN. Jadi bukan karena oligarkilah ini. Ya kita kan bukan oligarki. Memfasilitasi supaya Pak Anies atas permintaan masyarakat cepat sampai. Itu aja," kata Bestari seperti dikutip, Selasa, 6 Desember 2022.

Lebih lanjut, dia meminta agar biaya private jet yang ditumpangi Anies tidak dipolitisir.

Ia menjelaskan pembiayaan private jet yang digunakan Anies adalah bentuk komitmen NasDem agar bakal capresnya segera bertemu dengan masyarakat Indonesia.

"Yang paling penting diketahui adalah, duit itu duit legal. Bukan cerita duitnya. Yang memfasilitasinya dari NasDem. Yang penting NasDem fasilitasi sebagai konsekuensi atas telah dideklarasikannya Anies maka komitmen kita adalah memperkenalkan ke masyarakat secara cepat," ujarnya.

"Jadi jangan dipolitisir ke sana ke sini. Yang paling penting adalah NasDem membuktikan komitmen itu, bukan sekadar ngomong saja kita," sambungnya menambahkan.

Selain itu, lanjutnya, private jet digunakan agar Anies bisa mengakses daerah-daerah lokasi safari secara cepat.

Menurutnya, NasDem juga sudah berkomitmen memfasilitasi Anies agar melakukan safari politik dengan cepat.

Baca juga: Survei Voxpol Bantah Anies Baswedan Antitesis Presiden Jokowi

Baca juga: Ternyata Surya Paloh Tak Bisa Jamin Anies Baswedan Dapat Tiket Pilpres 2024

"Karena kebutuhan memang harus cepat dan trayek (penerbangan) itu kan bukan kayak jaring laba-laba. Itu kan terlalu, rombongannya yang ikut juga kan cukup banyak gitu, lo. Oleh karenanya NasDem memfasilitasi," ucap Bestari.[] (Detik.com)