Makassar - PSM Makassar sudah menuntaskan pertandingan Liga 1 musim 2021/2022 dengan pencapaian kurang memuaskan. Bahkan PSM nyaris degradasi andai di pertandingan terakhir kalah.
Pertandingan terakhir melawan Arema FC juga merupakan pertandingan terakhir Zulkifli Syukur berkostum PSM, karena dia memutuskan pamit dari klub yang telah membesarkan namanya itu.
Namun nasib pelatih asal Belanda Joop Gall masih tanda tanya terkait kontraknya untuk musim 2022/2023.
Di pertandingan terakhir PSM harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu 30 Maret 2022 malam.
"Arema adalah tim bagus, mereka punya banyak pemain bagus dan di tim papan atas. Namun di pertandingan ini kita memberikan perlawanan yang berat," ujar Joop Gall dalam konferensi pers usai laga, Rabu 30 Maret 2022 malam.
Menurut dia anak asuhnya sudah bekerja keras di lapangan. Namun efektivitas peluang mencetak gol yang rendah masih menjadi problem.
"Lagi-lagi kita kemasukan dari situasi servis bola-bola mati. Efisiensi kita harus betul-betul tingkatkan di masa mendatang," ujar dia.
Joop Gall pun berpesan agar skuad PSM Makassar tetap berbenah di kompetisi berikutnya. Kedisiplinan menjadi salah satu hal yang ia tekankan.
"Kita juga melakukan pengembangan dalam hal kedisiplinan tim dan kalau mereka bisa lanjutkan ini untuk ke depan, ini jadi dasar untuk jadi lebih baik untuk satu tim," jelas dia.
Setelah pertandingan, Joop Gall tidak berkomentar banyak soal nasibnya. Dia menyerahkan sepenuhnya terkait hal ini kepada manajemen sekaitan dengan kompetisi piala AFC 2022 ke depan.
"Saya juga tidak bisa terlalu memberikan jawaban akan persiapan AFC 2022 ini. Karena saya tidak tahu apakah saya masih dalam tim ini atau tidak," tutur Joop Gall.
Dia pun tidak mengambil pusing soal nasibnya di PSM. Yang terpenting kata dia, anak asuhnya butuh masa pemulihan sebelum menatap kompetisi musim 2022/2023.
"Para pemain butuh waktu mengembalikan kondisi mereka untuk mengambil beberapa hari libur, dan mereka harus memulihkan kondisi baik fisik dan mental," jelas dia.
Joop Gall turut mengapresiasi kelompok suporter PSM yang selama ini setiap memberi dukungan.
Dukungan terus diberikan di tengah performa Pasukan Ramang di bawah asuhannya yang sering tampil inkonsisten.
"Saya mau berterima kasih atas dukungan yang ada selama ini dari suporter kita dan juga dari tim semua staf orang-orang yang ada dalam klub," tutur Joop Gall.
Laga melawan Arema FC sekaligus menjadi pertandingan terakhir Zulfkifli Syukur bersama PSM Makassar.
Bek PSM ini membuat pengakuan bakal hengkang dari tim yang telah dibelanya selama 6 tahun.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PSM yang sudah memberikan saya kesempatan kurang lebih hampir 6 tahun mengabdi pada tim kebanggaan saya, tanah kelahiran saya," tutur dia dalam sesi jumpa pers, Rabu 30 Maret 2022.
Hanya saja Zulkifli Syukur belum memberi detail apakah dia memilih gantung sepatu atau berpindah ke klub lain.
Namun laga penutup akhir musim ini dikatakan sangat berkesan buat dirinya.
"Bagi saya pertandingan hari ini sangat berkesan buat saya bersama PSM, sangat berat buat saya. Dimana ini adalah tim yang sangat saya cintai," sebut kapten PSM Makassar ini.
Dia berharap Pasukan Ramang semakin berbenah menatap kompetisi di depan. Meskipun hasil perjalanan dalam Liga 1 2021/2022 belum berbuah maksimal.
"Saya pikir semua teman-teman yang berada di lapangan sudah memberikan hasil terbaik. Hasilnya mungkin mengecewakan, tapi saya yakin bahwa ke depannya PSM akan jauh lebih baik lagi," harap Zulkifli. []