Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah memastikan enam pilar transformasi kesehatan berjalan dengan baik.
Demikian kata Netty saat menyampaikan paparan materinya pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Gebyar Vaksin di Aula Graha Bakti Sadaya, Bale Endah, Kabupaten Bandung, Minggu, 31 Juli 2022.
"Enam pilar transformasi kesehatan yang meliputi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan harus berjalan sesuai dengan tujuan, target dan sasarannya," kata Netty mengutip keterangannya, Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut Netty, transformasi layanan primer kesehatan harus dimulai dari memperbaiki layanan di puskesmas sebagai fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang paling dekat dengan masyarakat.
"Ada sekitar 12 ribuan puskesmas yang perlu ditata agar tercapai pemerataan layanan kesehatan, termasuk kemampuan untuk melayani laboratorium dan tes kesehatan dasar. Posyandu juga perlu direvitalisasi agar dapat melayani semua usia, bukan hanya balita," ujarnya.
Terkait transformasi SDM kesehatan, dia mengingatkan pemerintah agar menyelesaikan persoalan tenaga kesehatan (nakes) honorer dengan adil dan bijak.
"Jangan sampai terjadi PHK masal nakes honorer akibat peraturan yang melarang tenaga honorer di instansi pemerintah. Realita-nya keberadaan mereka dibutuhkan untuk melayani masyarakat," tuturnya.
Dia juga meminta masyarakat agar berperan serta dalam gerakan hidup sehat sebagai bentuk tanggung jawab warga negara.
"Jaminan kesehatan adalah tanggung jawab negara, namun masyarakat harus berpartisipasi dengan turut menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Dengan demikian, keluarga akan berdaya dan mampu menjalankan fungsinya sebagai tempat penanaman nilai-nilai kebaikan," katanya.
Menjaga kesehatan, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sangat penting, oleh sebab kita tidak dapat melakukan banyak hal tanpa kesehatan.
"Jika kesehatan itu hilang, kita sulit menciptakan SDM berkarakter tangguh yang akan menjadi kontributor peradaban," ujarnya.
Sementara itu, melengkapi pernyataan Netty, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengingatkan masyarakat bahwa ada tiga hal yang memengaruhi kesehatan fisik, yaitu makanan, olahraga dan kebahagiaan.
"Makanlah makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan halal. Lakukan olahraga teratur yang menjaga kekuatan otot dan jantung. Dan yang terpenting adalah awali menjaga kesehatan diri dengan menjaga kebahagiaan jiwa. Hati yang bersih, ikhlas dan bahagia memengaruhi kesehatan fisik hingga 60 persen," ucap tokoh Jawa Barat yang biasa disapa Kang Aher ini.[]