Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pujian kepada sineas film Ambyar Mak Byar yang tengah tayang di bioskop. Sinema itu, kata dia, dinilai mampu menampilkan kekayaan budaya khas Indonesia.
Hal itu diungkapkan AHY saat hadir dalam acara nonton bareng film Ambyar Mak Byar yang berlangsung pada hari Jumat, 24 Januari 2025, di Plaza Indonesia. Acara ini digelar BION Studios bersama Universal Mediatainment, dalam kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
"Kami baru saja menyaksikan film `Ambyar Mak Byar` yang dibintangi oleh para penyanyi koplo kebanggaan kita. Saya sangat terkesan dengan kualitas akting mereka yang luar biasa. Bagi yang belum menonton, saya sangat merekomendasikan film ini," ucap AHY, dikutip Opsi pada Senin, 3 Februari 2025.
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar penggemar film dan para pemain, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia melalui industri film. Film Ambyar Mak Byar, yang sebelumnya telah mendapatkan sambutan hangat di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, kembali mencuri perhatian dengan diadakannya acara nonton bareng ini.
Pengalaman menonton yang unik, serupa dengan menyaksikan konser campursari koplo, membuat para penonton tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga berpartisipasi aktif dengan bernyanyi dan berjoget bersama.
Kehadiran para pemeran film seperti Gilga Sahid, Erick Estrada, dan Ndarboy Genk, serta Puguh PS Admaja sebagai sutradara dan Ajeng Parameswari bersama Dedy sebagai produser, menambah semarak acara. Mereka berinteraksi langsung dengan penggemar, berbagi pengalaman selama pembuatan film, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penonton yang antusias.
Didampingi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Ibu Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti; dan Ibu Sekretaris Menteri Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati Ghani, serta istrinya, Anissa Pohan, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa film Ambyar Mak Byar benar-benar memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan.
"Drama kehidupan yang disajikan dikemas dengan sangat apik, memadukan elemen humor, kesedihan, dan kebahagiaan, sekaligus menampilkan kekayaan budaya khas Indonesia. Saya juga melihat potensi besar industri perfilman Indonesia untuk terus berkembang, terutama di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Teuku Riefky Harsya," tutur AHY.
"Saya yakin ekonomi kreatif di Indonesia dapat semakin maju. Kolaborasi antara film dan musik seperti ini adalah langkah strategis untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat, baik tua maupun muda, sehingga budaya koplo dapat lebih diterima dan dicintai oleh semua orang. Semua akan suka koplo pada akhirnya," katanya.
Poster promosi film Ambyar Mak Byar. (Foto: Istimewa)
Film Ambyar Mak Byar tidak hanya sekedar sarana hiburan, tetapi juga sebagai representasi dari kebanggaan lokal dengan mengusung tema "Jowo Ora Sepele."
Lebih dari itu, film ini menghadirkan narasi yang penuh emosi melalui perjuangan yang digambarkan, serta humor cerdas yang disampaikan oleh para pemainnya, menciptakan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.
Film ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai budaya Jawa melalui platform yang lebih luas, sekaligus memberikan tontonan yang menghibur dan penuh makna.
FIlm Ambyar Mak Byar menjadi bukti nyata dari kekayaan budaya yang kita miliki dan bagaimana hal itu bisa disajikan dalam format yang modern dan relevan dengan masa kini.
Acara nonton bareng ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung dan mengembangkan industri film Indonesia.
Baca juga: Ryan Adriandhy Umumkan Tanggal Tayang Film Animasi Jumbo
Baca juga: Trailer Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Dirilis
Film Ambyar Mak Byar, menjadi sebuah karya sinema yang menjadi simbol kebanggaan dari kebudayaan Jawa, berhasil mengolah esensi musik campursari dalam balutan modern yang menarik. []
