Hukum Selasa, 08 November 2022 | 14:11

Nomor Ponsel Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga Sebelum Sidang Sambo

Lihat Foto Nomor Ponsel Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga Sebelum Sidang Sambo Aksi 1.000 lilin untuk Brigadir J di Bundaran HI, Jakarta. (foto: istimewa).

Jakarta - Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) curiga ponsel milik Yosua masih dipegang oleh pihak tertentu, karena nomor tersebut keluar dari grup obrolan WhatsApp keluarga secara tiba-tiba pagi ini sebelum persidangan dengan saksi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Betul (nomor Brigadir J) keluar dari WhatsApp Group keluarga hari ini," kata Martin Lukas Simanjuntak kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 8 November 2022.

Lukas lantas membagikan tangkapan layar berisi notifikasi nomor ponsel Brigadir J yang disimpan oleh keluarga yang keluar dari WAG atau WhatsApp Group.

Tertulis hari ini Abg Frian baru keluar. Abg Frian adalah nomor kontak Brigadir J yang disimpan oleh adik-adiknya.

Simanjuntak menyebutkan, masing-masing anggota keluarga menyimpan kontak ponsel Brigadir J dengan nama berbeda-beda, kalau saudara tertua (kakak Brigadir J) menyimpan dengan panggilan adik disingkat Dx.

Adik-adik Brigadir J menulis nomor kontak dengan singkatan nama Nofriansyah menjadi Abg Frian.

Sedangkan kakak Brigadir J menyimpan nomor kontak dengan nama Dx Yosua.

"Masing-masing menyimpan kontak Brigadir J dengan nama berbeda-beda," ujarnya.

Sebelumnya, persoalan ponsel Brigadir J sempat disinggung oleh pihak keluarga dalam persidangan.

Dalam persidangan, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, meminta Putri Candrawathi untuk mengembalikan ponsel anaknya. Permintaan itu disampaikan di persidangan pada Selasa, 1 November 2022.

Menurut dia, pihaknya belum mengkonfirmasi ke pihak WhatsApp terkait nomor Brigadir J yang keluar dari WAG keluarga. Apakah dimungkinkan nomor yang sudah tidak aktif dalam waktu lama, terhitung sejak kejadian Juli lalu, bisa keluar otomatis.

Namun, peristiwa tersebut menimbulkan kecurigaan pihak keluarga bahwa ponsel Brigadir J masih ada.

"Muncul dugaan ponsel yang selama ini dianggap tidak ada, bahkan penyidik pun belum dapat, kenapa bisa keluar dari WAG keluarga," kata dia.

Sejak kejadian penembakan, WAG keluarga Brigadir J itu masih aktif. Sedangkan nomor ponsel Brigadir J yang dibagikan oleh penasihat hukum, ketika dicoba dihubungi wartawan, sudah tidak aktif lagi.

"WAG aktif," kata dia.

Sidang pembunuhan Brigadir J telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memasuki pekan keempat.

Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan sidang pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. [Antara]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya