News Kamis, 18 November 2021 | 15:11

Novel Bamukmin Serukan Tangkap Harun Masiku dan Bubarkan PDIP

Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyerukan pembubaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), karena dinilai sebagai partai politik sarangnya koruptor. Dia juga mengajak umat untuk menangkap sang buron yang licin seperti belut, Harun Masiku.

Mulanya, Novel Bamukmin membahas rencana reuni PA 212 di Monas, Jakarta, yang bakal diselenggarakan 2 Desember 2021 mendatang. Menurutnya, reuni PA 212 itu merupakan kegiatan yang bermaslahat bagi umat.

Mantan Jubir Front Pembela Islam (FPI) itu menekankan beberapa permasalahan besar yang menurutnya harus segera diselesaikan. Salah satu masalah, disebut Novel, karena Pancasila mau diganti oleh PDIP melalui Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). 

“Itu masalah besar,” ucap Novel Bamukmin kepada wartawan dikutip Opsi, Kamis, 18 November 2021.

Selanjutnya, dia mengajak umat untuk kompak bergerak bersama menangkap Harun Masiku, serta membubarkan PDIP. 

Seruan membubarkan PDIP disinyalir lantaran Novel menilai bahwa PDIP merupakan partai sarang koruptor. Imbasnya, Indonesia menjadi negara terkorup ketiga di Asia. 

Selain korup, lanjut Novel, ada permasalahan utang RI sudah menumpuk, di mana Indonesia menempati urutan keenam.

“Yaitu tangkap Harun Masiku dan bubarkan PDIP karena partai paling koruptor, sehingga Indonesia menjadi terkoruptor nomor tiga di Asia dan negara nomor enam paling banyak utang,” ujar dia. 

Lebih lanjut ia menegaskan, reuni 212 bukan untuk berhura-hura, melainkan untuk berjuang menyelamatkan bangsa Indonesia dari persoalan tersebut. 

Menurut Novel, bangsa perlu diselamatkan karena sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja alias ada banyak masalah besar yang tengah mengancam. 

“Reuni akbar 212 adalah aksi menyelamatkan bangsa dari masalah besar yang mengancam nasib negara ini,” kata Novel Bamukmin. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya