Samosir - Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Danau Toba, Sumatra Utara, akan ditutup hingga pertengahan Januari 2023.
Keputusan ini diambil setelah forkopimda setempat bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba selaku pihak pengelola, melakukan monitoring ke lokasi pada Selasa, 21 Desember 2022.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara Syafriel Tansier mengatakan, awalnya direncanakan sebelum Natal, objek wisata Bukit Sibea-bea sudah beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Baca juga: Strategi Erick Thohir Kembangkan Pariwisata Lokal: Membangun Museum Batak di Samosir
Namun karena perlu adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga adanya keterlambatan pengerjaan hingga 31 Desember 2022.
Kemudian setelah 31 Desember 2022 masih akan dilakukan pengecekan bersama, selanjutnya akan dibuat berita acara kelola ke Pemerintah Kabupaten Samosir dan pihak yayasan.
"Maka dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Forkopimda Kabupaten Samosir, BPPW Sumut dan Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sepakat untuk menutup kawasan Objek Wisata Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023," terangnya dilansir dari laman Pemkab Samosir. []