Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta mencatat penularan Covid-19 didominasi oleh mutasi varian Omicron.
Menurut data terakhir Dinkes, Kamis, 27 Januari 2022 kemarin, total kasus Omicron di Jakarta sebanyak 16.991 kasus. Hal itu menyebabkan beberapa RT di DKI masuk dalam kategori zona merah dan oranye.
Mengutip situs resmi Covid-19 DKI Jakarta, terdapat 2 RT dengan zona merah.
Di wilayah Jakarta Selatan, Kelurahan Pasar Manggis RT 007/RW 001, menjadi zona merah dengan jumlah kasus aktif 10. Kemudian, jumlah rumah yang terdapat kasus aktif sebanyak enam rumah.
Sedangkan di Jakarta Barat, zona merah ada di Kelurahan Krukut RT 10/RW 2, dengan jumlah kasus aktif 15 kasus yang berasal dari 7 rumah.
Sementara itu, dua wilayah itu masuk dalam zona merah lantaran lebih dari lima rumah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 selama 7 hari terakhir.
Di bawah level zona merah, ada zona oranye yaitu tiga sampai lima rumah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 selama 7 hari terakhir.
Berikut Kureta rangkum 24 wilayah di Jakarta yang masuk dalam zona oranye;
Jakarta Pusat
1. Kelurahan Kartini RT 003, RW 003 dengan kasus aktif 4 kasus yang berasal dari 3 rumah.
2. Kelurahan Kartini RT 011, RW 008 dengan kasus aktif 4 kasus yang berasal dari 3 rumah.
3. Kelurahan Rawasari, RT 014 RW 009 dengan kasus aktif 5 kasus, berasal dari 3 rumah.
4. Kelurahan Rawasari RT 013 RW 009 dengan kasus aktif 4 kasus, berasal dari 4 rumah.
Jakarta Selatan
1. Kelurahan menteng atas RT 002 RW 010 dengan kasus aktif 8 kasus, dari 5 rumah.
2. Kelurahan Petukangan Selatan RT 004 RW 004 dengan kasus aktif 3 kasus dari 3 rumah.
Jakarta Timur
1. Kelurahan Cililitan RT 007, RW 008 dengan jumlah kasus 6 kasus dari 3 rumah.
2. Kelurahan Cipinang Besar Selatan RT 007 RW 010 dengan jumlah kasus 5 kasus dari 3 rumah.
3. Kelurahan Utan Kayu Selatan RT 013 RW 013 dengan jumlah kasus 4 kasus dari 3 rumah.
Jakarta Utara
1. Kelurahan Pademangan Barat RT 009 RW 009 dengan jumlah kasus aktif 5 kasus dari 3 rumah.
2. Kelurahan Pademangan Barat RT 004 RW 011 dengan jumlah kasus aktif 4 kasus dari 3 rumah.
3. Kelurahan Pademangan Barat RT 008 RW 012 dengan jumlah kasus aktif 3 kasus dari 3 rumah.
4. Kelurahan Penjaringan RT 015 RW 008 dengan jumlah kasus aktif 4 kasus dari 3 rumah.
Jakarta Barat
1. Kelurahan Krukut RT 006 RW 003 dengan jumlah kasus 4 kasus dari 3 rumah.
2. Kelurahan Krukut RT 011 RW 003 dengan jumlah kasus aktif 5 kasus dari 3 rumah.
3. Kelurahan Krukut RT 003 RW 002 dengan jumlah kasus aktif 8 kasus dari 4 rumah.
4. Kelurahan Krukut RT 002 RW 003 dengan jumlah kasus aktif 5 kasus dari 3 rumah.
5. Kelurahan Krukut RT 011 RW 002 dengan jumlah kasus aktif 5 kasus dari 4 rumah.
6. Kelurahan Maphar RT 013 RW 005 dengan jumlah kasus aktif 4 kasus, dari 3 rumah.
7.Kelurahan Maphar RT 004 RW 003 dengan jumlah kasus aktif 4 kasus dari 3 rumah.
8. Kelurahan Meruya Utara RT 016 RW 004 dengan jumlah kasus aktif 4 kasus dari 3 rumah.
9. Kelurahan Srengseng RT 002 RW 011 dengan jumlah kasus aktif 6 kasus dari 4 rumah.
10. Kelurahan Tanjung Duren Selatan RT 007 RW 008 dengan jumlah kasus aktif 5 kasus dari 3 rumah.
11. Kelurahan Tanjung Duren Utara RT 010 RW 005 dengan jumlah kasus aktif 7 kasus dari 3 rumah.[]