Daerah Senin, 20 Juni 2022 | 14:06

Ompui WTP Simarmata Dimakamkan di Kampung Kelahirannya Samosir

Lihat Foto Ompui WTP Simarmata Dimakamkan di Kampung Kelahirannya Samosir Pdt WTP Simarmata. (Foto: Dok)
Editor: Tigor Munte

Medan - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-15 almarhum Pdt Willem Tumpal Pandapotan Simarmata kabarnya akan dimakamkan di kampung kelahirannya di Simarmata, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.

WTP Simarmata meninggal dunia pada Jumat, 17 Juni 2022 sore di RS Columbia Medan. Almarhum selain tokoh gereja di Indonesia juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Medan. Proses adat secara Batak Toba juga digelar di Medan pada Senin, 20 Juni 2022.

Setelah itu direncanakan, jenazah WTP Simarmata akan dibawa ke Kabupaten Samosir melalui Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun pada Selasa, 21 Juni 2022 subuh hari.

Ini sesuai dengan run down yang diperoleh Opsi dari akun Facebook  D.m. Michler Butarbutar, yang menyebut run down acara tersebut bersumber dari Pdt Rein Justin Gultom, seorang pendeta HKBP.

Menyeberang dari Pelabuhan Tigaras pada pukul 06.30-07.30 WIB ke Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Jenazah lalu dibawa ke gereja HKBP Simarmata untuk dilakukan ibadah. Setelah itu jenazah dimakamkan pada pukul 12.00-13.00 WIB.

Baca juga:

Emeritus Ephorus HKBP WTP Simarmata Meninggal Dunia

Selepas acara ibadah dan pemakaman, masih akan dilakukan acara adat di Simarmata, sebagaimana adat yang berlaku di sana.

Secara detail disebutkan: (Rencana) Rundown acara 

Paborhathon Pdt WTP Simarmata tu inganan parsatongkinan (Memberangkatkan Pdt WTP Simarmata ke peristirahatan terakhir) di Simarmata, Samosir.

  1. Hari Senin 20/6: Acara adat di Medan.
  2. Hari Selasa 21/6
  3. Jam 03.00 WIB-Berangkat dari Medan menuju Tigaras 
  4. Jam 05.00-05.15 UEM
  5. Jam 05.15 WIB - 06.30 WIB menuju Tigaras
  6. Jam 06.30 WIB - 07.30 WIB menyeberang ke pelabuhan dan langsung Simanindo
  7. 07.30 WIB - 08.30 WIB menuju HKBP Simarmata
  8. Jam 08.30 WIB - 09.00 WIB tiba di gereja
  9. Jam 09.00 WIB - 10.00 WIB istirahat dan cek persiapan/tempat di Lumban Dorpi Galungan
  10. Jam 10.00 WIB - 12.00 WIB Ibadah gereja
  11. Jam 12.00 WIB - 13.00 WIB acara di Udean (Pemakaman)
  12. Jam 13.00 WIB - 14.00 WIB makan siang 
  13. Jam 14.00 WIB - 16.00 WIB adat Huta (adat kampung)
  14. Jam 16.00 sayonara. Kembali dalam damai  

Sumber: Pdt Rein Justin Gultom. 

Diketahui, WTP Simarmata memang lahir di Simarmata pada 4 Juli 1954. Dia meninggalkan satu orang istri H Lersiana Purba dan 5 anak, satu putra dan empat putri. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya