Siantar - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 dan penandatanganan deklarasi kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Untuk menghadapi pemilu, Susanti menuturkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Siantar siap bekerja sama dengan TNI–Polri.
"Siap mendukung Polri dalam Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 dalam rangka mengamankan Pemilu di Kota Pematang Siantar. Sehingga nantinya mulai tahap awal sampai dengan selesai pengamanan, Pemilu di Kota Pematang Siantar dapat berlangsung dengan aman dan tertib, serta situasi kamtibmas tetap kondusif," kata Susanti di Aula Widya Satya Brata Polres Pematang Siantar, Senin, 16 Oktober 2023.
Ia mengimbau penyelenggara, peserta, unsur TNI-Polri, dan unsur satuan kerja perangkat daerah untuk menjaga muruah pemilu dan menjaga keamanan lingkungan, serta mendukung proses pembangunan Kota Siantar.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan bahwa kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka persiapan pengamanan kegiatan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 menuju pemilu damai di Kota Siantar.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar semua pihak menyatukan visi misi dan persepsi bersama dalam rangka mempersiapkan kesiapan masing-masing menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah ada tahapan-tahapannya untuk Operasi Mantap Brata Toba yang akan dilaksanakan secara serentak hari Kamis (19 Oktober 2023) pukul 00.00 WIB, dan Operasi Mantap Brata ini berlangsung lama, atau terlama selama 222 hari," ucap Yogen.
Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, Polres Siantar melakukan beberapa tahapan. Di antaranya, kegiatan Lat Praops yang sudah dilaksanakan, Simulasi Sispam Kota, dan kegiatan Rakor Lintas Sektoral serta Deklarasi Pemilu Damai.
"Dan besok serentak di seluruh Indonesia akan dilaksanakan apel gelar pasukan untuk Kota Siantar di Lapangan Brimob. Besok pagi kita laksanakan gelar secara serentak untuk mengecek kesiapan personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024," katanya.
Kegiatan ini, sambungnya, sangat penting. Sebab keamanan Kota Siantar selama pemilu tidak hanya tanggung jawab kepolisian. Namun juga stakeholders terkait, seperti TNI, pemerintah kota, dan lainnya.
"Dalam kegiatan ini, kita semua sepakat untuk menandatangani apa yang dinamakan Deklarasi Pemilu Damai. Sehingga kita memiliki tanggung jawab yang sama dalam menciptakan kedamaian di Kota Pematang Siantar selama pelaksanaan Pemilu 2024," ucap AKBP Yogen.[]