Medan - Polda Sumatra Utara (Sumut) menurunkan sebanyak 1.777 personel gabungan selama pelaksanaan operasi kewilayahan dengan sandi Pekat Toba 2022.

"Ada 1.777 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan stakeholder lainnya dengan sasaran meliputi orang dan tempat," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangan yang diterima Opsi.id, Kamis 17 Maret 2022.

Operasi Pekat tersebut, kata dia, akan dilaksanakan selama tiga pekan ke depan atau hingga 5 April 2022.

"Hingga 5 April 2022, atau 21 hari Polda Sumatra Utara dan jajaran menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadan," katanya.

Sasaran selama Operasi Pekat Toba 2022, tambahnya, meliputi premanisme, perjudian, prostitusi, pornografi, minuman keras, curat dan curas.

"Operasi Pekat Toba 2022 sasarannya meliputi premanisme, perjudian, pornografi, minuman keras dan prostitusi dengan pelibatan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan stakeholder terkait," tuturnya. []