Pilihan Rabu, 01 Maret 2023 | 14:03

Opini Kornas: Ganjar Pranowo Semakin Kokoh Meski Belum Deklarasi

Lihat Foto Opini Kornas: Ganjar Pranowo Semakin Kokoh Meski Belum Deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (foto: detik).

*Oleh: Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Belum lama berselang, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru (25 Januari hingga 4 Februari 2023) yang menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres). 

Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 25,3 persen, diikuti Prabowo Subianto di angka 18,1 persen, Anies Rasyid Baswedan 13,1 persen, Ridwan Kamil 8,4 persen. 

Sementara itu, Litbang Kompas juga merilis hasil survei Bacapres pilihan generasi Z yang juga menempatkan Gubernur Jawa Tengah itu di posisi teratas. Ganjar Pranowo memperoleh suara dari generasi Z sebesar 28,8 persen, disusul Prabowo Subianto 20,6 persen. Posisi ketiga Ridwan Kamil dengan 9,1 persen dan diikuti oleh Anies Rasyid Baswedan dengan perolehan 8,8 persen suara generasi Z.

Hasil survei tersebut akan terus meningkat meskipun Ganjar Pranowo belum pernah deklarasi sebagai Bacapres. "Rakyat menyukai Bacapres yang tidak ambisius, tidak suka menonjolkan diri, tampil apa adanya seperti Ganjar Pranowo". 

Kepatuhan Ganjar Pranowo terhadap "hak prerogatif" Megawati Soekarnoputri mengumumkan dirinya sebagai Bacapres PDIP juga menambah kenaikan elektabilitas. 

Sinergitas rekan juang, relawan, simpatisan, dan pendukung Ganjar Pranowo dengan PDIP akan semakin membuat rakyat untuk mengenal, mendukung, dan memilih Ganjar Pranowo. Hingga saat ini, Ganjar Pranowo belum pernah menyatakan keinginan, kesediaan sebagai Bacapres.

Sementara itu, Prabowo Subianto sejak diberhentikan dari dinas militer, dengan pangkat Letnan Jenderal sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko ABRI) telah menyatakan kesiapan sebagai Bacapres. 

Prabowo Subianto pernah mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Golkar 2004 namun dikalahkan oleh Wiranto yang kemudian menjadi Capres Partai Golkar. 

Kemudian mendirikan Partai Gerindra 2008, dan menjadi Cawapres yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009. Lalu menjadi Capres yang berhadapan dengan Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Hingga akhirnya saat ini menjadi Menteri Pertahanan RI.

Sedangkan Anies Rasyid Baswedan pun telah menunjukkan ketertarikannya sebagai Bacapres sejak mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat pada 2013. Setelah gagal sebagai Capres dari Partai Demokrat, Anies Rasyid Baswedan kemudian masuk sebagai tim pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014. 

Kemudian diangkat Presiden Joko Widodo sebagai pembantunya, menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Setelah diberhentikan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Rasyid Baswedan berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. 

Kemudian setelah selesai bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2022, Anies Rasyid Baswedan kembali akan melanjutkan rencananya sebagai Bacapres yang telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demkorat, dan Partai PKS.

Sebagai respons atas hasil keunggulan Ganjar Pranowo pada survei Litbang Kompas tersebut, maka Kongres Rakyat Nasional (Kornas) yang mengambil peran sebagai rekan juang politik Ganjar Pranowo menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk tetap fokus pada gerakan memperkenalkan profil, prestasi Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024. Profil dan prestasi Ganjar Pranowo sebagai Anggota DPR RI periode 2004-2014, kemudian sebagai Gubernur Jawa Tengah 2013-2023.

2. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk bekerja keras untuk mengajak, membujuk rakyat untuk mendukung dan memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Upaya memperkenalkan, mengajak dan membujuk rakyat harus menghindari narasi- narasi negatif atas Bacapres yang lain.

3. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk menggali, menampung berbagai aspirasi dan kehendak rakyat untuk dijadikan masukan terhadap visi, misi dan program Ganjar Pranowo sebagai Bacapres.

4. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk menyerahkan proses politik terkait deklarasi, kerja sama Parpol, hingga pengajuan Ganjar Pranowo sebagai Capres kepada PDIP dan Parpol koalisinya.

5. Kepada PDIP dan parpol lain yang akan mengusung dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, diminta untuk mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres bersama Cawapres.

6. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk mendukung dan memenangkan PDIP dan partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo di Pileg 2024.

7. Perolehan dalam survei tersebut belum aman, sehingga gerakan sosialisasi terhadap Ganjar Pranowo harus terus digerakkan. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk terus bergerak hingga saat dideklarasikan elektabilitasnya semakin tinggi.

8. Kepada seluruh rekan juang, relawan, simpatisan, pendukung Ganjar Pranowo diminta untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh proses tahapan Pemilu yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Proses pendaftaran pemilih yang sedang berlangsung harus diawasi agar semua warga negara yang memiliki hak menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendapatkan haknya.

Kongres Rakyat Nasional (Kornas) akan mengambil peran dalam menyukseskan seluruh proses dan tahapan Pileg dan Pilpres 2024 berjalan dengan baik. Kornas meyakini, Pemilu yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.[] (Rabu, 1 Maret 2023)

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya