News Rabu, 24 November 2021 | 18:11

Orias Petrus Moedak Dicopot Erick Thohir dari CEO MIND ID, Ada Unsur Politis?

Lihat Foto Orias Petrus Moedak Dicopot Erick Thohir dari CEO MIND ID, Ada Unsur Politis? Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: dok. Kemen BUMN)

Jakarta – Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman menyoroti langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mencopot Orias Petrus Moedak dari posisi CEO BUMN Holding Mining Industry Indonesia (MIND ID), melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Kursi yang ditinggalkan Orias Petrus Moedak kemudian diisi oleh Hendi Prio Santoso. Menurut Ferdy Hasiman, keputusan Menteri Erick Thohir itu sama dengan mengeluarkan mutiara di MIND ID. Dia menilai, selama ini kinerja Orias cukup baik, bahkan mencatatkan pencapaian yang moncer pada kuartal III/2021.

“Orias sukses membuat MIND ID mencatatkan kinerja bagus. Orias juga sudah on the track. Dia sudah punya target untuk membayar utang (MIND ID),” katanya kepada wartawan, dikutip Rabu, 24 November 2021.

Dia menilai, keputusan tersebut menandakan bahwa keputusan Menteri BUMN terhadap posisi direksi BUMN tidak berdasarkan kinerja, melainkan kepentingan politik. 

Menurutnya, Erick Thohir berulang kali salah mengambil keputusan untuk BUMN. Selain itu, penggantian pimpinan MIND ID, ia lihat akan membuat seluruh progres dimulai lagi dari awal. Hal itu dinilai dapat mengganggu kinerja baik yang telah dibukukan sebelumnya oleh holding tersebut.

Ferdy menengarai pergantian CEO MIND dilakukan karena Orias tidak memiliki kepentingan politik apapun dalam memimpin holding tersebut. Dia juga diketahui enggan mengakomodir kepentingan kelompok tertentu.

“Tapi sebenarnya orang seperti ini yang dibutuhkan. Kan harus berbasis kinerja. Kinerjanya juga bagus, tidak asal-asalan. Orias terampil, dia basic-nya akuntan. Jadi tahu mana proyek yang menguntungkan, mana yang tidak. Kalau proyeknya enggak ekonomis, dia enggak akan (ambil),” ujar dia.

Meneruskan catatan Bisnis, s ehari sebelum dicopot, MIND ID di bawah Orias baru saja mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp9,8 triliun pada kuartal III/2021. Capaian itu naik 799 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, di mana perusahaan rugi bersih Rp1,4 triliun. 

Selain itu, perusahaan juga membukukan total pendapatan sebesar Rp63,8 triliun pada kuartal III/2021. 

Tiga kontributor terbesar pendapatan ini berasal dari komoditas batu bara, emas, dan timah. Perusahaan mencatat net profit margin sebesar 15,4 persen, atau meningkat dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang -3,0 persen. 

Orias tercatat menjabat sebagai CEO MIND ID selama kurang dari 2 tahun. Dia pertama kali ditetapkan sebagai orang nomor satu di holding sejak November 2019. 

Di sisi lain, Ferdy menilai Presiden Joko Widodo perlu melakukan reshuffle terhadap Erick. Menurutnya, kepemimpinan Erick sebagai Menteri BUMN belum memberikan kontribusi besar dalam pengembangan perusahaan pelat merah.

Kini, posisi Orias diganti oleh Hendi Prio Santoso. Sebelum penunjukan ini, Hendi adalah Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SMGR. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya