News Jum'at, 11 Februari 2022 | 08:02

PA 212: Dudung Terindikasi Terlibat Kriminalisasi Habib Rizieq dan Habib Bahar

Lihat Foto PA 212: Dudung Terindikasi Terlibat Kriminalisasi Habib Rizieq dan Habib Bahar Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif. (foto: Opsi/Morteza).

Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif mencurigai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terindikasi terlibat dalam upaya kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar Smith.

Hal itu Slamet kemukakan lantaran Dudung sempat menyeret-nyeret nama Habib Rizieq dan Habib Bahar tak usah bertingkah macam-macam. Padahal, kedua tokoh agama tersebut diketahui sedang meringkuk di dalam bui.

"Sekaligus sedang menunjukkan indikasi keterlibatannya dalam kriminalisasi terhadap Habib Rizieq dan Habib Bahar," ujar Slamet kepada wartawan di Jakarta, dikutip Opsi, Jumat, 11 Februari 2022.

Baca juga: PA 212 Duga KSAD Dudung Sedang Panik dan Ketakutan

Dia juga mencurigai sikap Dudung yang menyinggung soal Habib Rizieq dan Habib Bahar lantaran mantan Pangkostrad itu sedang panik karena ada laporan yang ditanggapi serius oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Slamet menengarai pernyataan Jenderal Dudung itu keluar sebagai cara menutupi ketakutannya menghadapi masuknya laporan di Pusat Polisi Militer AD (Puspomad).

"Patut diduga dia sedang menutupi ketakutan dan kepanikannya menghadapi laporan di Puspomad yang direspons Panglima TNI," ucap Slamet.

Baca juga: Bantah Memusuhi Islam, Jenderal Dudung: Saya Ini Pernah Santri

Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Jenderal Dudung ke Puspomad terkait pernyataan soal "Tuhan Bukan Orang Arab".

Namun, dalam pernyataannya baru-baru ini disampaikan saat membahas isu radikalisme, Dudung berbicara soal balasan terhadap perbuatan seseorang.

"Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam, sudahlah Rizieq juga, pulang dari sana (Arab Saudi) sudah enggak usah macam-macam. Berbuat yang baik, enggak usah ngata-ngatain," kata Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin, Februari 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya