Daerah Senin, 11 Juli 2022 | 19:07

Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama Meriahkan Penutupan ITC

Lihat Foto Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama Meriahkan Penutupan ITC Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama (Foto: Opsi/Humas Bimas Buddha)
Editor: Yohanes Charles

Magelang - Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama ikut tampil pada penutupan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja 2566 BE/2022M yang berlangsung di taman Lumbini Candi Agung Borobudur.

Paduan suara ini tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari Provinsi Jawa Tengah. Mereka beranggotakan personel dari berbagai agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan penghayat kepercayaan. Dalam penutupan acara, mereka menyumbangkan syair-syair lagu yang cukup mendalam maknanya terkait nilai-nilai moderasi beragama.

“Menjadi kehormatan bagi kami untuk tampil di sini. Satu bulan berlatih. Bergabung dalam FKUB provinsi hingga kabupaten di Jawa Tengah, untuk menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama,” kata Koordinator Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama, Dani Situmorang, di Borobudur, Minggu 10 Juli 2022.

“Keberagaman tidak menghalangi kami untuk berkarya, apalagi untuk merendahkan satu sama lain,” sambung Dani Situmorang.

Dani Situmorang berharap penampilan perdana pada ITC dan Asadha Mahapuja ini bisa menjadi langkah awal untuk penampilan-penampilan berikutnya pada acara-acara keagamaan lainnya.

“Kami siap mendukung kegiatan keagaman dari berbagai agama. Dengan suara kami berdendang untuk menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama. Kerukunan di Indonesia sudah tumbuh kembang dengan sangat baik,” tandas Doni Situmorang.

Berikut ini, Syair Lagu yang dinyanyikan Paduan Suara Persaudaraan Lintas Agama:

Dhamma Cakka Pavatana Sutta

(Lirik Lagu Buddhis)

Pertama kali sang Buddha berkotbah

Di Taman Rusa Isipatana

T’lah diputarnya roda Dhamma bagi manusia

Pertama kali sang Buddha berkotbah

Di hadapan lima orang pertapa

Sungguh tiada tara

Dhamma yang dibabarkannya

Reff:

Dhamma Cakka Pavatana Sutta

Ajaran yang pertama sang Buddha

Sekali roda Dhamma t’lah diputarnya

Tiada yang dapat menghentikanya

Ajaran agung pertama sang Buddha

Adalah empat kesunyataan mulia

Maka jalanilah delapan jalan utama

MELODI KEHIDUPAN

Melodi Kehidupan

Dengar teman indahnya kidung surgawi

Mengalunkan lagu melodi kehidupan

Sungguh indah hidup tiada noda

Sungguh indah hidup dalam cinta

Mari teman dendangkan irama kasih

Bahagia hidup ini bila saling memberi

Semaikanlah kasih didalam diri

Pasti hidup kita kan berarti

Reff:

Peduli sesama… tebarkanlah cinta

Sesungguhnya kita hidup bersaudara []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya