News Rabu, 23 Februari 2022 | 17:02

Pakar: Dampak Omicron pada Anak Bisa Terserang Gagal Jantung dan Diabetes

Lihat Foto Pakar: Dampak Omicron pada Anak Bisa Terserang Gagal Jantung dan Diabetes Ilustrasi masker anak (Pexels)

Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan para orang tua untuk waspada terhadap bahaya Covid-19 varian Omicron yang mengintai anak karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal.

"Ada beberapa kasus laporan pada dokter anak yang menerima kasus Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) bisa menyebabkan gagal jantung dan diabetes melitus, juga bisa merusak organ-organ lain," kata Piprim dikutip dari siaran pers kepada wartawan dikutip Opsi, Rabu, 23 Februari 2022.

Piprim mengatakan, anak berpotensi mengalami MIS-C beberapa waktu setelah terpapar Covid-19.

"Jadi, hati-hati terhadap potensi long Covid-19 atau MIS-C yang bisa menimpa bahkan ketika swabnya sudah negatif," ujar Piprim.

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Fify Mulyani mengatakan gejala yang umum dialami oleh bayi saat terjangkit Covid-19 varian Omicron meliputi kesulitan bernapas atau batuk yang terus menerus disertai napas yang pendek, kemudian adanya penurunan intensitas buang air kecil, menolak disusui, dan demam tinggi.

"Sementara pada anak yang usianya lebih besar atau pada balita, gejala infeksi Covid-19 varian Omicron yang paling sering dilaporkan adalah pilek, sakit kepala, demam, dan yang paling umum adalah sakit tenggorokan," ucap Fify.

Diketahui bahwa berdasarkan survei IDAI, saat ini tengah terjadi peningkatan kasus infeksi Covid-19 varian Omicron pada anak, terutama di wilayah luar Pulau Jawa. Pada awal Januari 2022, tercatat 70 kasus dan terus meningkat hingga 350 kali lipat pada 14 Februari 2022. Angka tersebut telah melampaui puncak gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya