Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) mengungkapkan jika dilihat dari kasus Omicron di RSUP Persahabatan, gejala yang banyak terlihat adalah batuk kering (63 persen), nyeri tenggorokan (54 persen), pilek (27 persen), sakit kepala (36 persen), letih dan nyeri otot (60 persen), nyeri perut (5 persen), dan demam (18 persen).
Menurutnya, sebelum ada ledakan Omicron ini, gejala yang dominan dari pasien Covid-19 adalah demam disertai menggigil.
"Dulu orang-orang ke RS dalam keadaan menggigil, sekarang keluhannya lebih ke saluran napas atas," kata Tjandra dalam webinar kesehatan, dikutip Opsi, Rabu, 16 Februari 2022.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan segera memeriksakan diri saat bergejala atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi.
Bila terbukti positif Covid-19, segera beritahu orang-orang yang pernah kontak erat.
Pemerintah pun diharapkan untuk meningkatkan serta mempermudah tes, serta menggiatkan telusur (trace).
Menurutnya, vaksinasi juga penting dalam menghadapi Covid-19. Masyarakat juga diharapkan agar mau diberi vaksin yang tersedia, sementara pemerintah diharapkan mempermudah proses vaksinasi dan meningkatkan vaksinasi lansia. []