Jakarta - China Trade Fair Indonesia atau pameran perdagangan Tiongkok untuk keempat kalinya digelar di Indonesia.
Pameran perdagangan China terbesar di Indonesia ini digelar selama tiga hari, 24-26 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, dengan tema China Homelife Indonesia 2023.
Sektor industri yang dipamerkan, meliputi tekstil-garmen, mesin industri, peralatan rumah tangga, hadiah rumah, bahan bangunan dan perangkat keras, listrik energi, kecantikan, elektronik konsumen serta suku cadang mobil.
Pameran ini memamerkan lebih dari 20.000 produk kepada para pengunjung pameran.
Di sela-sela pameran juga berlangsung forum bisnis dari berbagai sektor industri.
Dalam forum kerja sama tekstil-garmen, Direktur Promosi Investasi Eksibisi dan Promosi Media Kementerian Investasi/BKPM Cahyo Purnomo mengatakan, forum ini bertujuan untuk mendorong adanya kerja sama yang erat antara Indonesia dan China, khususnya di bidang industri tekstil dan garmen.
BACA JUGA: Ajak Berinvestasi di IKN Nusantara, Luhut Pandjaitan Sampaikan Pesan Khusus Jokowi ke China
"Bagaimana kita bisa meyakinkan para investor China, agar mereka bisa berekspansi ke Indonesia. Atau menjadikan Indonesia sebagai basis produksi barang dan jasa, sekaligus mengekspor ke luar negeri," ungkap Cahyo.
Cahyo menambahkan, dari sisi investasi, kehadiran para investor di Indonesia tentu harus mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku.
Dan, bila mereka hadir, dan bisa menghadirkan produk yang murah, baik dan berdaya saing, tentu ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat.
Pameran pada tahun 2023 ini tampak berlangsung ramai dan semarak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Banyak pengunjung dari berbagai kalangan berdatangan pada setiap stand pameran. Ramainya pergelaran ini tentu akan memicu tumbuhnya iklim bisnis jangka panjang yang menguntungkan kedua negara. []
