Daerah Rabu, 09 Maret 2022 | 15:03

Pangdam Hasanuddin Sambangi Salma Bocah Tanpa Anus Sebelum Dioperasi

Lihat Foto Pangdam Hasanuddin Sambangi Salma Bocah Tanpa Anus Sebelum Dioperasi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad, jenguk bocah tanpa anus sebelum dioperasi, Rabu 9 Maret 2022. (Foto: Opsi/Kodam Hasanuddin)
Editor: Rio Anthony

Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad, menjenguk Salma, nocah empat tahun yang tidak memiliki anus sebelum melaksanakan operasi, di Rumah Sakit Pelemonia Jalan Jendral, Sudirman, Kota Makassar, Rabu 9 Maret 2022.

Kedatangan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini untuk memberi semangat kepada keluarga, terkait pelaksanaan operasi bocah kelainan Atresia Ani, dimana saat dilahirkan tanpa anus dan harus menjalani operasi.

"Operasi ini wajib dilakukan, sehingga dapat membantu meringankan beban keluarga Pak Mansur (ayah bocah tersebut). Dimana Pak Mansur sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap," Ungkapnya.

Pangdam tidak hanya membantu meringankan pelaksanaan operasi Salma, namun juga melaksanakan pembangunan rumah tinggal bagi keluarga Mansur, dimana mereka selama ini tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.

Kedatangan Pangdam disambut kedua orang tua bocah tersebut, yakni Mansur dan istri. Orang tua Salma mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bapak Pangdam atas kepedulian dan perhatiannya kepada anaknya untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan selama di RS. Pelamonia dan hari ini siap untuk dioperasi dalam rangka pemulihan.

"Hari ini Salma, anak kami akan dioperasi untuk pemulihan dari kelainan Atresia Ani yang cacat sejak lahir tanpa anus, terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Pangdam, yang telah membantu kami, selain itu juga kami dibangunkan rumah, saat ini sementara dibangun," Ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Pelamonia, Kolonel Ckm dr. Krisna Murti, mengatakan, kesiapan pelaksanaan operasi sudah dilakukan sejak kurang lebih dua Minggu yang lalu.

"Untuk persiapan, kami lakukan sejak kurang lebih dua Minggu yang lalu dengan target sebelum Maret kami sudah operasi, tapi ternyata anak Salma kondisinya kurang sehat sehingga di tunda dan hal ini memberi kesempatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan, karena kondisi gizinya kurang baik di saat datang," jelasnya.

"Tim dokter kami sudah lakukan perencanaan dan persiapan dan hari ini kita akan lakukan operasi. Untuk dokter yang terlibat langsung 4 dokter dengan Paramedis kurang lebih 20 personel, dan operasi kemungkinan akan berlangsung 1 sampai 2 jam, kita doakan mudah-mudahan operasinya berjalan lancar," Tutupnya.

Informasi terakhir yang didapatkan, bahwa operasi Atresia Ani yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 Wita berjalan lancar dan aman, di mana dokter spesialis yang menangani Salma selama dua jam dapat berhasil membuat lubang anus yang selamat empat tahun menderita tanpa memiliki lubang anus sejak lahir.

"Selama dua jam operasi, Alhamdulillah dapat berjalan aman hingga selesai pelaksanaan operasi, saat ini Salma masih berada di ruang operasi untuk pemulihan dan apabila pemulihan telah selesai Salam akan dipindahkan ke ruang inap dan selanjutnya akan dilakukan pengontrolan oleh dokter," ujar dokter spesialis bedah anak dr. Sulmiati. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya