News Sabtu, 27 November 2021 | 10:11

Panglima TNI Andika Perkasa Siapkan Pengamanan Jelang KTT G20 di Bali

Lihat Foto Panglima TNI Andika Perkasa Siapkan Pengamanan Jelang KTT G20 di Bali Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: dok. Puspen TNI)
Editor: Eno Dimedjo Reporter: , Victor Jo

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan persiapan pengamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai jelang Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) yang bakal berlangsung di Bali pada 2022 mendatang.

"Tugas kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20. Jadi secara internal kami ini tadi mulai untuk mengenali tugas `venues` yang nanti direncanakan menjadi tempat tempat kegiatan para peserta. Itulah kira kira, makanya kita berada di bandara ini," kata Jenderal Andika kepada wartawan dikutip Opsi pada Sabtu, 27 November 2021.

Dalam kunjungannya itu, Jenderal Andika mengatakan mendapatkan panduan dari Angkasa Pura dan semua yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia menilai, persiapan jelang KTT G20 di Bali sudah demikian matang.

"Kalau venue itu bukan tanggung jawab saya, tanggung jawab saya itu pengamanan. Menurut saya di Bali ini sudah sangat matang, sudah jadi, jadi kami tinggal mengetahui, tempat-tempat yang memang akan dijadikan tempat kegiatan," kata dia.

Panglima TNI Mengatakan, saat ini pihaknya bakal merencanakan pembagian personel-personel, sesuai dengan yang diperlukan. Kemudian terkait venue, nanti akan ada kementerian maupun lembaga yang punya tanggung jawab dalam mempersiapkannya.

Lantaran itu, pihaknya berencana untuk mengidentifikasi apa saja yang diperlukan. Selain dengan mengetahui apa yang dibutuhkan tetapi juga harus paham besaran dari yang diminta.

"Sehingga kami akan mulai setelah ini dengan perencanaan floating para petugas petugas yang memang diperlukan," kata Andika Perkasa.

Menjelang pelaksanaan KTT G20, personel ikut dipersiapkan kemudian pengarahan sesuai apa yang diinginkan penyelenggara maupun pemerintah.

"Ya kami intinya akan menyiapkan mereka, kemudian briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara maupun pemerintah sehingga benar-benar bisa menjadi tuan rumah lah," ujar dia.

"Kan ini `team work` jadi tuan rumah yang memang membuat para tamu peserta yang hadir ke G20 ini merasa terlayani, tapi juga aman," tutur Jenderal Andika. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya