Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan terkait status siaga tempur di Papua.
Kata dia, siaga tempur hanya diberlakukan di Nduga, bukan seluruh wilayah Papua.
"Bukan operasi tempur, tapi siaga tempur, saat mereka diserang sudah dalam posisi siap tempur,"ujarnya, Jumat, 28 April 2023.
Situasi di Papua untuk beberapa wilayah kata Yudo cukup aman. Di antaranya di Sorong, Manokwari dan Merauke.
"Cukup petugas Koramil, Kodim Lanal, Lanud dan personel organik saja yang berinteraksi dengan masyarakat umu secara damai,"jelasnya.
Ia menegaskan, siaga tempur khusus di Nduga saja, karena daerah tersebut rawan.
Akan tetapi kesiapan pasukan bukan bukan operasi tempur tapi siaga tempur.
"Kalau sudah aman, seperti Manokwari, Sorong Biak, cukup personel Kodim dan Koramil saja yang bertugas,"kata dia.
Yudo juga mengatakan semuanya kegiatan TNI merupakan bentuk operasi, seperti Operasi Teritorial, dan Operasi Pengamananan Daerah Rawan (Ops Pam Rahwan).
Kemudian, Operasi Pengaman Perbatasan (Ops Pamtas) dan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki).
"Sementara perasi penegakan hukum Damai Cartenz dan pendekatan tetap dilaksanakan," tegas Yudo. []