Jakarta - Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Ahokers Milenial diaktifkan kembali setelah 4 tahun vakum pasca-pergantian Gubernur DKI Jakarta.

Koordinator Ahokers Milenial KP Norman Hadinegoro mengatakan, tujuan diaktifkannya Ahokers guna untuk mengawal kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

"Kami tetap mengawal Pj Gubernur dan selalu mengingatkan program-program prioritas untuk warga Jakarta, antara lain mencari terobosan mengatasi kerugian dari banjir, kerugian dari kemacetan lalu lintas dan memberikan rasa nyaman sebagai warga Jakarta," kata Norman saat diwawancara di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022.

Dalam dua tahun ke depan, dia berkeyakinan bahwa Heru Budi akan meneruskan program gubernur pendahulu yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kami berkeyakinan dalam dua tahun ini akan terjadi perubahan pembangunan Kota Jakarta sesuai rencana. Dan akan ketahuan borok-borok yang dilakukan Anies Baswedan selama menjadi gubernur," ujarnya.

"Pj Gubernur Heru Budi akan meneruskan program-program bagus dari gubernur terdahulu ialah Gubernur Jokowi dilanjutkan dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP)," sambungnya.

Dia menegaskan, relawan Ahokers Milenial pada masa Gubernur Ahok dikenal sangat militan. Dengan semangat itu, lanjutnya, Ahokers akan ikut berpartisipasi dan aktif membangun Kota Jakarta.

"Mengembalikan dan membangkitkan semangat juang relawan Ahokers yang tersebar di Ibu Kota Jakarta yang vakum 4 tahun karena pergantian Gubernur Anies dengan politik identitas yang merusak tatanan persatuan dan kesatuan warga Jakarta. Ahokers tidur sejenak menunggu pengganti Anies," ucap Norman.[]