Jakarta - Pemuda Jakarta semakin gencar menyuarakan harapan dan aspirasinya untuk masa depan kota ini, khususnya melalui pertemuan langsung bersama Anis Byarwati dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono.
Dalam audiensi yang digelar di Kantor Dewan Pengurus Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Sinergis Jakarta, sebuah aliansi pemuda yang berfokus pada kemajuan kota, secara resmi menyampaikan dukungannya untuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono.
Dalam suasana hangat penuh semangat, para pemuda Sinergis Jakarta berbagi ide-ide yang mereka yakini mampu membawa DKI Jakarta ke arah lebih baik.
Mereka menyoroti isu pendidikan sebagai perhatian utama, mengusulkan agar kebijakan pendidikan di Jakarta tidak hanya mengutamakan sekolah negeri tetapi juga mencakup sekolah swasta secara adil.
Selain itu, Sinergis Jakarta mendesak peningkatan bantuan pendidikan bagi mahasiswa, yang mereka anggap sebagai investasi penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia Jakarta menghadapi tantangan global.
“Pemuda adalah agen perubahan, dan mendengarkan mereka adalah keharusan jika kita ingin mewujudkan Jakarta yang benar-benar maju,” ujar Anis Byarwati, Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Ia mengapresiasi pandangan Sinergis Jakarta yang menuntut pemerintah membuka dialog dan diskusi rutin antara pemimpin dan pemuda.
Menurutnya, program diskusi berkala di Balai Kota bisa jadi solusi strategis untuk menjaga interaksi langsung antara pemimpin dan generasi muda.
Suswono, yang mendampingi Anis dalam audiensi ini, menambahkan bahwa keterlibatan pemuda merupakan langkah penting dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.
“Kami ingin membangun Jakarta yang lebih manusiawi dan maju. Kehadiran pemuda dalam setiap kebijakan adalah kunci dari cita-cita tersebut,” tegasnya.
Dukungan Sinergis Jakarta bukan hanya simbolis; mereka berkomitmen menjadi bagian aktif dalam setiap langkah Ridwan Kamil - Suswono.
Dengan slogan “Jakarta Baru, Jakarta Maju,” mereka mengajak semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk bersama-sama memastikan Jakarta menjadi kota yang layak dihuni dan kompetitif di tingkat global.
Dari pendidikan hingga keterlibatan politik, aspirasi yang muncul dalam audiensi ini menunjukkan besarnya antusiasme dan kepedulian pemuda Jakarta terhadap kemajuan kota.[]