Boyolali – Sebanyak 15 sanggar seni di Lereng Gunung Merapi dan Merbabu mengikuti Parade Seni Merapi Merbabu Tahun 2022. Parade yang dipusatkan di Alun-alun Paku Buwono VI Kecamatan Selo itu, berlangsung meriah pada Minggu 23 Oktober 2022.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat yang berkesempatan hadir, mengapresiasi para seniman yang berpartisipasi dalam Parade Seni Merapi Merbabu 2022.
“Agar masyarakat bersama kita semua, termasuk generasi-generasi muda ini, paham atas keberadaan seni budaya lokal kita. Kita bersama untuk menghadirkan bahwa seni lokal kita, Boyolali kaya dengan seni dan budayanya, dan dengan kekayaan yang ada,” ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto menjelaskan, kegiatan itu diikuti 15 kelompok seni dari sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Tamansari, Musuk, Selo, Cepogo, Gladagsari, Ampel, Mojosongo, Banyudono, dan Sawit.
“Selain kami memberikan kesempatan pada mereka, apresiasi untuk mereka perform di sini. Kita juga memberikan hiburan kepada masyarakat. Dan sekaligus kami juga berkontribusi terhadap Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, untuk meramaikan destinasi pariwisata di sekitar Merapi Merbabu ini,” jelas Darmanto.
Salah satu seniman yang tampil, Hendri Kurniawan, mengaku senang bisa mengikuti Parade Seni Merapi Merbabu 2022.
Seniman yang berasal dari Sanggar Satrio Turonggo, dari Dukuh Kerep, Desa Ngampon, Kecamatan Ampel ini menuturkan, dia dan teman-temannya mendapatkan ruang untuk berkolaborasi dan bersilaturahmi dengan sanggar lainnya.
“Suatu kebanggaan kita karena bisa mendapatkan ruang untuk berkolaborasi pentas bersama teman-teman sanggar lainnya. Jadi kita bisa bersilaturahmi dan berkolaborasi,” kata Hendri.
Pada parade tersebut, dia menampilkan Tarian Amita Lembu Abipraya. Hendri sengaja menciptakan tarian yang mengambil karakter sapi, yang merupakan ikon dari Kabupaten Boyolali. []