Pontianak - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah Ketua Umum Kaesang Pangarep menargetkan posisi tiga besar dalam Pemilu Legislatif 2029 mendatang.
Untuk mencapai itu, PSI terus melakukan konsolidasi ke sejumlah daerah termasuk menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di tingkat provinsi.
Partai itu juga terus mendekatkan diri dengan masyarakat paling bawah seraya membentuk kepengurusan di tingkat desa hingga TPS.
Optimisme tiga besar itu sendiri dilontarkan Ketua Harian PSI Ahmad Ali saat dirinya hadir dalam Rakorwil PSI Kalimantan Barat pada Sabtu, 13 Desember 2025 di Pontianak.
Ali melemparkan optimisme tersebut seraya memberikan tantangan kepada pengurus DPW PSI Kalbar, untuk menjadi salah satu lumbung suara nasional.
Rakorwil digelar sebagai bagian konsolidasi organisasi dan persiapan menghadapi tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2029.
“Target PSI jelas, yaitu menempatkan PSI setidaknya di posisi tiga besar pada Pemilu 2029," katanya.
Disebutnya, jika dua target utama bisa tercapai, Kalbar akan menjadi salah satu provinsi yang memberi kontribusi terbaik.
Dia mengapresiasi kesiapan organisasi PSI Kalimantan Barat yang diklaim telah mencapai 100 persen. Menurut dia, hasil tersebut menjadi indikator penting bahwa mesin partai di daerah mulai bekerja secara solid dan terstruktur.
Ia menekankan bahwa persaingan politik di Kalbar akan berlangsung ketat, mengingat banyak partai lama juga menaruh perhatian besar terhadap provinsi tersebut.
“Keinginan untuk menang bukan hanya dimiliki oleh kita. Banyak partai lain juga menargetkan kemenangan di Kalimantan Barat. Sebagai partai yang relatif baru, optimisme memang penting, tetapi harus diiringi kerja keras,” ujarnya.
Ali terus menekankan pentingnya penguatan struktur partai sebagai kunci utama meraih target elektoral.
Ia meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah segera menindaklanjuti Rakorwil dengan rapat kerja di masing-masing tingkatan.
Menurut dia, struktur PSI harus hadir hingga tingkat kecamatan, desa, bahkan ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Dengan struktur yang lengkap dan solid, PSI diyakini mampu menjangkau pemilih secara lebih luas dan efektif," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, selain penguatan organisasi, penting dilakukan pendekatan sosial dan kedekatan dengan masyarakat. Ia mengingatkan kader PSI agar tidak berjarak dengan rakyat.
Kader kata dia, harus mendengar keluh kesah masyarakat, menerima kritik, dan tidak pernah merasa diri paling benar.
"PSI harus hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar peserta pemilu,” kata dia.
Ali menyinggung bencana di Sumatera. PSI menyampaikan empati kepada para korban dan mengajak seluruh kader PSI untuk menunjukkan solidaritas nasional.
Ali mengaku telah menyalurkan donasi pribadi sebesar Rp 100 juta untuk membantu korban bencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh. Ia berharap langkah tersebut diikuti oleh jajaran PSI di daerah. []