Jakarta - Sebanyak 38 perwakilan Dewan Pengurus Wilayah PSI se-Indonesia, telah bermusyawarah untuk memberikan rekomendasi terkait arah dukungan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Dalam musyawarah DPW se-Indonesia, secara internal berlangsung hangat, dinamis, dan dipenuhi perdebatan substansial terkait banyak pertimbangan.
Sejumlah kriteria kandidat yang akan didukung muncul antara lain terkait masa depan Indonesia, komitmen untuk melanjutkan visi pembangunan Presiden Jokowi, pertimbangan dinamika politik terakhir dan juga pertimbangan soal harkat dan martabat partai.
Dari hasil musyawarah ini direkomendasikan, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi.
"Kami meminta kepada DPP untuk “ojo kesusu” dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang termasuk komitmen tegak lurus kepada pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa," demikian disebutkan yang dilansir dari laman PSI, Rabu, 23 Agustus 2023.
Meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi.
Hal ini mencermati dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi.
Bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknyalah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut.
BACA JUGA: Kopdar Nasional PSI, Bakal Ada Pengumuman Dukungan Capres?
Dalam musyawarah DPW terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai Capres 2024. Ada yang menginginkan Ganjar Pranowo, ada pula yang mendukung Prabowo Subianto dan juga yang meminta untuk menjomblo.
Disebutkan pula fakta tak terbantahkan bahwa 9 tahun pemerintahan Jokowi sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar menjadi negara yang dihormati dalam pergaulan internasional.
DPW PSI se-Indonesia menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
"Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama Capres dan Cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan," tegas mereka.
Selanjutnya, mereka menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan kepada calon presiden 2024, dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI.
"Kami yakin, Dewan Pembina dan DPP PSI akan memutuskan yang terbaik untuk kepentingan rakyat dan partai," tandasnya. []