Jakarta - Polemik soal pendidikan dan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebaiknya dihentikan.
Lantaran pihak Management Development Institute of Singapore (MDIS) sudah memberikan klarifikasi.
Harapan ini dilontarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam keterangan pers resminya, Jumat, 3 Oktober 2025.
MDIS menyampaikan klarifikasi tentang pendidikan Gibran, menegaskan Gibran menyelesaikan Diploma Lanjutan, dilanjutkan dengan gelar Sarjana Sains di bidang Pemasaran yang diberikan oleh mitra MDIS, University of Bradford, Inggris.
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menyebut, seharusnya penjelasan MDIS menghentikan polemik soal pendidikan dan ijazah Mas Gibran bila niatnya benar-benar mencari kebenaran.
"Siapa lagi yang bisa memberikan klarifikasi selain MDIS sebagai penyelenggara pendidikan?” kata dia.
“Kita lihat apa isu ini padam. Bisa jadi gerakan ini bermotif politik untuk terus melanjutkan fitnah terkait ijazah Wapres. Tujuan mereka bukan untuk mencari kebenaran, tapi untuk terus menciptakan kegaduhan politik, ” ujar Andy.
MDIS menyatakan, Gibran adalah mahasiswa penuh waktu di MDIS dari 2007 hingga 2010.
Mereka menyebut, semua diploma dan gelar yang diberikan oleh mitra universitas luar negeri yang terhormat mematuhi standar akademik yang ketat.
MDIS bangga memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada semua siswa, memastikan bahwa mereka menerima pengalaman yang berkualitas. []