Jakarta - PT PLN (Persero) membentuk lima unit posko di wilayah ITDC, Nusa Dua, Badung, Bali, untuk memastikan pasokan listrik selama ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tetap aman dari gangguan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana mengatakan acara KTT G20 akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin negara, sehingga dibutuhkan pengamanan pasokan tenaga listrik yang andal dan hal ini mempertaruhkan nama baik PLN dan bangsa Indonesia.
"Hari Listrik Nasional ke-77 harus kita jadikan momentum untuk menunjukkan bahwa PLN mampu untuk menghadirkan listrik yang andal bagi event-event internasional, dan ini harus kita buktikan dalam beberapa minggu ke depan yakni KTT G20," katanya kepada wartawan di Denpasar, Bali, Jumat, 28 Oktober 2022.
Tak hanya di ITDC, PLN juga menyediakan posko di wilayah luar ITDC serta di kantor-kantor PLN. Nantinya, kata dia, posko tersebut siap menjadi pusat pengaduan jika pelanggan membutuhkan bantuan.
Selain itu, PLN mengamankan pasokan listrik di lima venue utama seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Hotel Kempinski, GWK, dan juga Mangrove Tahura, 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20, serta memastikan pasokan listrik aman di enam rumah sakit rujukan Covid-19 dan juga kawasan wisata.
Untuk mendukung KTT G20, PLN menyiagakan 1.079 personel untuk gerak cepat dalam melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan dan satuan personel ini terbagi atas empat tim yakni tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi dan ICON+.
Udayana mengatakan seluruh personel yang disiagakan oleh PLN, sumber dayanya tak hanya berasal dari PLN UID Bali saja, namun unit PLN lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Peralatan pendukung turut disiapkan antara lain 102 unit uninterruptible power supply (UPS), 36 unit gardu berjalan (UGB), 29 unit unit kabel bergerak (UKB) dan 68 unit genset.
"Kami berharap kerja sama yang baik dapat terjalin, saling dukung dan menguatkan karena event ini akan menjadi pengalaman berharga yang kesuksesannya berada di tangan kita semua," kata dia. []