Medan - Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Sholahuddin Lubis mengatakan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Wilayah Sumatera Utara (PB PON Sumut) menyediakan kartu tanda pengenal atau ID Card dalam pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh Sumut.
Adapun kartu pengenal yang disediakan, yakni sebanyak 17.303 kartu yang mencakup berbagai kategori peserta dan panitia.
"Untuk PON 2024 di Sumut, sebanyak 17.303 kartu tanda pengenal atau ID card akan dicetak," kata Sholahuddin Lubis, seperti meneruskan pernyataannya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Dari total kartu tanda pengenal yang dikeluarkan, lanjutnya, sebanyak 5.600 diperuntukkan untuk wasit dan juri.
Ia menjelaskan bahwa jumlah tersebut lebih banyak ketimbang kategori lainnya.
"Wasit juri dan lain 5.600, PB PON 350, relawan 4.500, media provinsi 525, media internal 175, VIP 480, sopir VIP 66, eselon II 54, dan 304 yang lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, kartu pengenal itu nantinya berbasis teknologi informasi. Untuk menyelaraskan data pengguna, delapan bidang PON 2024 telah menggelar rapat sosialisasi.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menekankan pentingnya penginputan data yang terkoordinasi antar bidang.
Sebab, lanjut Sholahuddin, data tersebut saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
"Keterkaitan antara bidang itu sangat erat. Hasilnya nanti kami buat grup WA, pembentukan data masing-masing bidang kita tunjuk sebagai penanggung jawab penginputan data," ujarnya.
"Data-data yang kita input itu akan disampaikan kepada kita selambat-lambatnya 12 Agustus 2024 terkait data yang mereka isi secara keseluruhan yang nanti akan kita cetak ID Card," kata dia menambahkan.
Pengelolaan kartu tanda pengenal itu juga didukung aplikasi KCS (Kreasi Citra Solusi).
Tim tenaga IT manajer dan web analyst, akan turun langsung ke 10 kabupaten/kota tempat penyelenggaraan 34 cabang olahraga untuk memastikan kelancaran proses ini.
"Bahwa masih ada hambatan terkait infrastruktur jaringan internet dan kebutuhan SDM untuk pengendalian pelaksanaan PON. Namun, kami berharap ini segera selesai di Agustus ini," ucap Sholahuddin.[]