Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tengah mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, merespons potensi dukungan yang bakal diberikan kepada putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Lebih lanjut, dia juga menanggapi positif hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Kaesang di urutan kedua dengan dukungan terbanyak dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Puan bahkan mengaku tidak mempersoalkan nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada survei tersebut.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap Puan Maharani.
Sebelumnya, survei terbaru LSI yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024 mencatat sejumlah nama dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Dalam keterangan yang diterima pada Minggu, 30 Juni 2024 kemarin, hasilnya menunjukkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai nama yang paling banyak disebut dengan 5.2 persen.
Kemudian Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan 2,5 persen, Kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono dengan 2,1 persen.
Selanjutnya Politikus PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan 1,8 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 1,7 persen dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Meimoen dengan 1,5 persen. Sedangkan kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.
LSI kemudian membuat simulasi semi terbuka dengan memberikan 21 pilihan kepada responden. Hasilnya, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 15,9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen, dan nama-nama lainnya mendapatkan kurang dari 4 persen pilihan. Belum menentukan pilihan 19,5 persen.[]