News Sabtu, 30 Maret 2024 | 16:03

PDIP Mengaku Khilaf Sempat Calonkan Gibran Rakabuming Jadi Cawalkot Solo

Lihat Foto PDIP Mengaku Khilaf Sempat Calonkan Gibran Rakabuming Jadi Cawalkot Solo Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Facebook)

Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku khilaf karena sempat mencalonkan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota (cawalkot) Solo pada 2022 silam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pencalonan Gibran gegara partainya melihat dan mengakui kemajuan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto seperti mengutip CNNIndonesia, Sabtu, 30 Maret 2024.

Kendati demikian, dia menyebut kemajuan itu karena beban utang yang sangat besar.

"Setelah kami lihat lebih dalam, kemajuan ini ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar, utang kita, utang pemerintah itu hampir mencapai US$196 miliar, ternyata utang swasta dan BUMN itu hampir mencapai US$220 miliar," ujarnya.

Jika kedua utang tersebut digabung, sambungnya, ke depan Indonesia berpotensi menghadapi masalah serius. Dia mengaku semakin khawatir karena praktik nepotisme justru kian menguat.

Lantas, Hasto mencontohkan pencalonan sekretaris presiden yang maju sebagai calon bupati Boyolali. Pandangannya, pencalonan itu akan mengambil basis PDIP di Jawa Tengah.

"Misalnya sekretaris Pak Jokowi Devid dicalonkan sebagai calon bupati di Boyolali, itu kan akan merebut basis dari PDI Perjuangan yang selama ini membesar," ucap Hasto.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya