Jakarta - PDIP berencana menyiapkan Basuki Cahya Purnama melawan Bobby Nasution di pilkada Sumut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dirinya siap-siap saja, karena itu bukan persoalan siapa lawan siapa.
Ahok masuk radar PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur Sumut bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Yang disiapkan itu bukan siapa lawan siapa. Tapi yang disiapkan itu yang mau membangun Sumut. Bukan nyari lawannya Bobby, lawannya siapa, tapi nyari membangun Sumut," kata Bobby di Kantor DPD Partai Gerindra Sumut, Senin 20 Mei 2024.
Kata Bobby siapapun nantinya yang maju di pilkada Sumut harus punya misi untuk membangun Sumut.
Meski begitu, masyarakat lah yang menentukan siapa Gubernur dan wakil gubernur Sumut.
"Harusnya sama-sama membangun. Kita lihat nanti mana visi misinya yang cocok sama masyarakat," ungkapnya.
Untuk diketahui, pria yang akrab disapa Ahok itu mencuat untuk diusung menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Sumut menjadi salah satu daerah prioritas pihaknya pada pilkada mendatang.
"Saya harus jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini hal menarik juga," kata Eriko di kantor pusat DPP PDIP, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024 lalu.
Eriko menyebut keduanya juga masuk dalam bursa delapan nama potensial yang akan diusung partainya di Jakarta.
Ahok dan Djarot berjejer dengan nama Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
PDIP secara khusus akan membahas strategi pemenangan Pilkada dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai yang akan digelar pada 24-26 mendatang.
Meski begitu, keputusan sosok yang akan diusung PDIP akan menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. []