Jakarta - Mantan Menpora Roy Suryo mengkritisi pilihan PDI Perjuangan (PDIP) jatuh ke nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Seperti diketahui, nama Ahok disodorkan oleh PDIP kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi pejabat selevel menteri di IKN.

Roy Suryo menilai PDIP seperti tidak punya kader potensial lain.

“Terwelu (baca: terlalu). Ini kata yang paling pantas diucap untuk partai terbesar yang memiliki jutaan kader putra terbaik potensialnya itu,” kata Roy Suryo di akun Twitternya, dikutip Sabtu, 29 Januari 2022.

Roy Suryo tidak habis pikir dengan PDIP yang selalu menjagokan Ahok.

Padahal, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bekas narapidana kasus penistaan agama.

“Kok ya masih saja hanya bisa mencalonkan si mantan napi, penista Agama pula. Masa lagi-lagi hanya bisa nge-ahoax diantara 274 juta rakyat? AMBYAR,” tulis Roy Suryo.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai Ahok memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN.

“PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” kata Hasto.

PDIP menilai Ahok punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur di Jakarta. []