Jakarta - Megawati Soekarnoputri menyematkan peci atau kopiah hitam ke kepala Ganjar Pranowo saat penetapan dan pengumuman bakal capres PDIP pada Jumat, 21 April 2023.

Peci itu sendiri tidak menggunakan pin Bung Karno sebagaimana lazimnya digunakan oleh elite PDIP. 

Terkait ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi penjelasan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 24 April 2023.

Menurut Hasto, pemberian kopiah atau peci sebagai lambang identitas kepribadian nasional yang tidak melihat suku, agama, dan status sosial. Tetapi menandaskan sebuah bangsa, semuanya adalah nasionalis. 

Digerakkan oleh semangat patriotisme, dan bangsa yang mengedepankan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan kebangsaan.

"Itulah kemudian yang menyatukan dan itulah yang menjadi bagian dari lambang peci tersebut," katanya.

BACA JUGA: Salah Satu Kontroversi Ganjar, Pernah Ngaku Suka Nonton Film Porno

Hasto menegaskan, peci atau kopiah yang diserahkan ke Ganjar Pranowo sangat khas. Mereka misalnya kata Hasto, selalu menggunakan peci dengan ada pin Bung Karno.

Ketika berlangsung diskusi dengan Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri, mengatakan, bahwa ini adalah peci atau kopiah dari Megawati Soekarnoputri yang maknanya sangat dalam. 

Makna terkait dengan pesan menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik.

"Maka kemudian Mas Prananda menyebut, khusus pecinya Mas Ganjar tidak menggunakan pin Bung Karno, karena itu memang sudah merepresentasikan seluruh ide dan gagasan cita-cita Bung Karno," jelasnya.

Kemudian, mengingat penetapan dan pengumuman itu dilakukan di tempat Bung Karno, yakni Istana Batu Tulis Bogor.

Suatu tempat di mana ide dan gagasan cita-cita ditekan dengan segala cara apapun, karena itu berasal dari rakyat dan penuh dengan dedication of life, maka ide dan gagasan itu tidak bisa dimatikan bahkan semakin tumbuh dan berkembang. []