Mamuju - Salah seorang pedagang parcel lebaran di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Nurhikma, meraih omset hingga Rp 20 juta dalam sepekan.
Nurhikma mengungkapkan, dirinya sudah memproduksi sebanyak 56 parcel selama sepekan menjelang lebaran Idulfitri 1443 hijriah.
"Dari hasil penjualan puluhan bingkisan ini, saya bisa mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta," katanya.
Ia mengaku, dirinya baru menjalankan usaha bingkisan di tahun ini dan langsung dibanjiri orderan.
"Tahun lalu kan masih pembatasan, jadi sekarang baru dijalankan (usaha bingkisan)," katanya.
Bahkan, Nurhikma mengaku, sejumlah pesanan dari konsumen harus ditolaknya lantaran belum sanggup memenuhi permintaan yang besar.
"Ada sejumlah pesanan yang saya tolak karena anggota masih kurang," kata Nurhikma.
Ia menjelaskan, parcel lebaran yang dibuatnya banyak diminati dari pihak perbankan dan perusahaan pembiayaan.
"Berbagai pesanan mulai datang sejak seminggu jelang Idul Fitri," kata Nurhikma.
Bingkisan yang dijualnya berkisar mulai harga Rp 200.000, tergantung banyaknya isi dan bahan yang digunakan.
"Semakin banyak isi dan bahannya, tentu harganya semakin mahal," katanya.
Untuk diketahui, Nurhikma menjual parcel tersebut secara online melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. []