Daerah Senin, 22 September 2025 | 14:09

Pekerja TPL Melakukan Kekerasan di Simalungun, Sejumlah Warga Terluka

Lihat Foto Pekerja TPL Melakukan Kekerasan di Simalungun, Sejumlah Warga Terluka Sekuriti PT TPL di lokasi kejadian, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Senin, 22 September 2025. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Simalungun - Petugas keamanan PT Toba Pulp Lestari atau PT TPL bersama para pekerja harian lepas atau BHL melakukan tindakan kekerasan di sekitar wilayah adat Sihaporas (Buttu Pangaturan) Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Senin, 22 September 2025. 

Sejumlah warga mengalami luka dalam insiden yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut. 

Diperoleh kronologi kejadian dari Baren Ambarita, warga Buttu Pangaturan, menyebut sekitar pukul pukul 08.00 WIB, para sekuriti PT. TPL, dan pekerja BHL berkumpul di lokasi kejadian, mereka sekitar 150 orang.

Diperoleh informasi, mereka akan melakukan penanaman di lokasi yang diduga sebagai lahan konsesi PT TPL.

Petugas sekuriti berpakaian seragam hitam, menggunakan helm, dan membawa potongan kayu panjang dan tameng. 

Di tempat yang sama, sebanyak 30 warga mencoba mengadang pihak pekerja TPL yang bermaksud akan melakukan penanaman di lokasi.

Warga coba menegosiasikan dan mengajak diskusi. Namun para pekerja tidak mengindahkan dan pihak sekuriti TPL mengatakan, “dorong saja”.

Ketika didorong, warga mencoba menahan. Namun warga langsung dipukul menggunakan tongkat kayu dan dilempar batu.

Akibatnya sejumlah warga mengalami luka pukul dan lemparan batu. Disebutkan  sementara, ada lima orang warga yang mengalami luka-luka, diantaranya DL (34), SA (63), PS (55), dan ES (44) 

Selain itu, para pekerja TPL juga merusak posko dan 6 unit sepeda motor warga serta dan rumah yang dihuni bersama warga. 

"Saat ini kondisi masyarakat adat Sihaporas masih bertahan di Buttu Pangaturan dan para pekerja TPL juga masih berkumpul. Warga ketakutan, karena pekerja TPL akan kembali melakukan penyerangan," kata Baren.

Belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian, atas peristiwa tersebut. Beredar informasi warga yang terluka kini mendapat perawatan. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya